Ciamis, Lokacita: Qonny Ilma Nafianti (27) millenial asal Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis sukses menjadi peternak millenial yang sukses.
Kesuksesan yang diraih oleh Qonny menunjukkan adanya peluang bisnis yang menjanjikan, khususnya bagi kaum millenial dalam ternak ayam sentul.
Qonny memulai usahanya dengan modal sebesar Rp. 1 Juta, diketahui omsetnya sudah mencapai Rp. 40 juta dalam sebalan.
Dia mengungkapkan, setelah menyelesaikan sekolah sebenarnya dirinya tidak fokus untuk menjadi peternak ayam sentul.
“Sebetulnya setelah selesai sekolah, saya lebih fokus untuk menggeluti pekerjaan yang bukan sebagai peternak,” ungkapnya.
Dia menambahkan, setelah lulus sekolah tepatnya pada tahun 2015 dirinya tidak memiliki tujuan untuk menjadi peternak ayam sentul.
“Sebagai seorang millenial saya lebih memilih untuk bekerja dan menerima gaji, bahkan sempat terpikir untuk bekerja ke luar negeri,” tambahnya.
Qonny menerangkan, namun keinginannya untuk bekerja di luar negeri tidak mendapatkan restu dari orang tuanya.
“Setelah tidak menapatkan restu itu, saya memilih untuk bekerja di kota sendiri dan mengumpulkan uang gajinya,” terangnya.
Setelah itu, tuturnya, dirinya mulai terlintas untuk bekerja dengan memanfaatkan potensi yang ada di desanya sendiri seperti ayahnya yang beternak ayam.
“Setelah saya pikirkan ternyata ternak ayam yang dilakukan oleh ayah saya memiliki potensi yang besar, sehingga dari sana secara tidak langsung saya ikut menggeluti ternak ayam,” ungkapnya.
Diketahui awal mula menggeluti ternak ayam, Qonny hanya memelihara beberapa ekor ayam sebelum kemudian bertambah menjadi 100 ekor.
“Gaji yang saya dapatkan dari kerjaan ditabunkan untuk membeli kebutuhan ternak ayam,” kata Qonny.
Dia menerangkan sebelum meraih kesuksesan seperti sekrang, dirinya kerap mendapatkan tantangan diantaranya diremehkan oleh beberapa tetangganya.
“Namun dengan tekad yang saya miliki sehingga dapat meraih kesuksesan,” ucap Qonny.
Diketahui Qonny dapat mencapai omset dari hasil ternak ayam sentul sebanyak 40 Juta per bulannya.
“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan omset sebanyak 40 juta setiap bulan, ini bisa membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah keuangan,” ungkapnya.
Ia mengatakan masalah finansial keluarganya dapat diselesaikan dengan ternak ayam sentul dengan serius.
“Ayah pernah bangkrut, sampai habis 5 motor, satu mobil, dan punya utang sebanyak 160 juta. Tetapi, utang tersebut bisa kita lunasi dengan ternak ayam sentul,” pungkasnya.