Rabu, Januari 15, 2025
spot_img

Bawa Uang 50 Juta, Pengemis Di Bogor Bikin Kaget Petugas Dinsos

DAERAH, Lokacita: Kejadian yang tak terduga menimpa petugas Dinas Sosial di Bogor. Bagaimana tidak, dari proses evakuasi pengemis di area alun-alun Kota Bogor petugas mengamankan seorang pengemis yang tengah membawa uang 50 juta rupiah.

Pengamanan yang dilakukan berawal dari laporan warga yang merasa terganggu dengan kehadiran seorang pria yang ber indikasi sebagai pengemis di area alun-alun Kota Bogor.

Setelah menerima laporan dari warga petugas Dinsos Kota Bogor langsung menurunkan tim untuk melakukan pengamanan terhadap pengemis yang melakukan “operasi” di area umum tersebut.

Dikutip dari news.detik.com, Dody Wahyudin selaku Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengungkapkan bahwa pengemis tersebut dibawa ke dinas sosial dan karena kondisinya kotor maka harus dimandikan dahulu sebelum dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Disinilah kejadian yang mencengangkan terjadi, menurut kesaksian petugas pria tersebut menggunakan celana sebanyak lima lapis dan saat pengemis membuka celana untuk dimandikan, ada banyak uang yang berjatuhan dari dalam celana pria tersebut. Uang tersebut disimpan dalam kantong resek di saku celana pada setiap di lapisannya

Uang yang berjatuhan tersebut terdiri dari beberapa uang kertas dan uang receh yang ketika dijumlahkan jumlahnya membuat kaget petugas karena mencapai 50 juta rupiah lebih dan sampai sekarang masih dilakukan penghitungan.

Dilansir dari news.republika.co.id, Dody mengungkapkan bahwa ada desas-desus dari warga sekitar mengatakan bahwa pria yang diketahui tunawicara dan mengalami disabilitas intelektual tersebut sengaja diperintahkan untuk mengemis oleh seseorang, namun sampai saat ini petugas Dinsos masih belum bisa memastikan informasi tersebut.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos itu juga menyampaikan bahwa setelah dilakukan penghitungan uang tersebut akan dikembalikan pada yang bersangkutan karena merupakan haknya.

Ia juga tengah mengupayakan untuk menghubungi yayasan yang dapat menampung pria tersebut agar tidak kembali ke jalan. terlebih mengingat dengan uang yang dibawanya akan memancing banyak pihak yang ingin berbuat jahat.

Sampai sekarang, identitasnya belum teridentifikasi dengan jelas lantaran petugas mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan pria tersebut mengingat dirinya merupakan pengidap disabilitas intelektual dan tunawicara.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru