DAERAH, Lokacita: Sandi Rahmat Mandela, seorang pemuda visioner, telah sukses menggandeng Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengangkat industri di Kabupaten Kuningan.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana.
Ketua Umum GM FKPPI ini menggelar bimbingan teknis Bimtek pengolahan tepung sagu dan seminar kewirausahaan komoditi pangan di Kabupaten Kuningan, Selasa (29/8/2023).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Hotel Grage Resort Kuningan tersebut berfokus pada pendampingan dan pembinaan bagi IKM agar dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing.
Kemenperin memberikan dukungan teknis serta bantuan dalam hal pemasaran, sehingga pengusaha lokal mampu memperluas jangkauan produk-produk unggulannya.
Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan visibilitas melalui platform digital, pelatihan dalam hal branding dan pemasaran, hingga eksplorasi peluang ekspor.
“Kita memang perlu terus mendorong pelaku IKM. Supaya mereka bisa terus bersaing. Tentu saja ini akan lebih memperkuat perekonomian nasional,” ujar Bakal Calon Legislatif DPR RI Dapil X ini.
Dalam hal ini, dia berfokus pada IKM dan emak-emak, tentunya Sandi menilai bahwa peran emak-emak dalam menggerakkan ekonomi harus menjadi perhatian utama.
Pasalnya, kata Sandi, emak-emak memiliki peran sentral dalam memajukan perekonomian.
“Kami terus berkomitmen. Dengan memberikan pelatihan dan memberi dukungan kepada emak-emak. Agar mereka mampu mengembangkan usaha mikro dan keterampilan mereka,” papar dia.
Sandi Rahmat Mandela menegaskan, dengan memberikan dukungan yang tepat kepada IKM dan khusus kepada emak-emak, ia yakin dapat memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi lokal.
Dia mengaku, ingin terus memberikan motivasi kepada ibu-ibu di Kuningan untuk bisa terus produktif serta meningkatkan perekonomian daerah. “Mereka jangan hanya menjadi penonton,” tegas dia.
“Kegiatan seperti ini jarang-jarang dilaksanakan. Apalagi hari ini hadir langsung Dirjen dari Kementrian Perindustrian,” katanya.
Ia berharap, kegiata serupa dapat dilaksanakan kembali demi membangun industri kecil menengah dan produktifitas ibu-ibu di Kabupaten Kuningan.
