DAERAH, Lokacita: Gempa bumi yang cukup besar mengguncang daerah Enggano, Bengkulu. Gempa tersebut memiliki kekuatan sebesar 4,7 Magnitudo dan terjadi pada hari Senin (4/9) sore sekitar pukul 15.08 WIB tadi.
Dilansir dari liputan6.com, informasi ini disampaikan secara langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Getaran gempa bumi yang dirasakan di Enggano, Bengkulu, terjadi sekitar 51 kilometer barat daya dari pulau Enggano, Bengkulu.
Sampai sekarang, kedalaman pasti dari gempa yang terjadi di Enggano, Bengkulu, belum dapat dipastikan, tetapi perkiraan awal mengindikasikan bahwa gempa tersebut mungkin berasal dari kedalaman sekitar 18 meter. Informasi ini ditemukan dalam akun Twitter resmi BMKG, @infoBMKG.
Hingga saat ini, informasi yang tersedia masih terbatas, mengingat BMKG sedang berusaha keras untuk menyediakan laporan informasi dengan cepat. Oleh karena itu, hasil pengolahan data masih belum stabil dan berpotensi mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Oleh karena itu, meskipun belum ada laporan kerusakan, masyarakat tetap diingatkan untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi yang terjadi di Enggano, Maluku, tidak berpotensi tsunami.
Menurut catatan sebelumnya, pada jam 11.00 WIB telah terjadi gempa di Bengkulu Utara dengan magnitudo 4,4, sebagaimana yang dilaporkan oleh tribunnews.com. Gempa ini terjadi sekitar 42 km Barat Laut Bengkulu Utara dengan kedalaman 40 km.
Pulau Enggano, yang terletak di Provinsi Bengkulu, juga merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terhadap gempa bumi. Seperti banyak wilayah lainnya di Indonesia, Pulau Enggano terletak dalam zona seismik aktif yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang kompleks di sekitar Cincin Api Pasifik. Faktor geografis ini membuat Pulau Enggano menjadi tempat yang sering kali merasakan getaran gempa.
Karenanya, penting bagi masyarakat setempat untuk selalu waspada serta terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG atau sumber resmi lainnya agar informasi yang didapat lebih faktual.
Masyarakat juga harus siap siaga untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi gempa susulan, seperti menyiapkan rencana darurat, tas darurat, tahu lokasi evakuasi, hindari area berbahaya, dan pastikan keamanan bangunan tempat tinggal.
