DAERAH, Lokacita: Guru ASN di Pangandaran yang berinisial AR salah satu guru seni di SMP Negri 2 Parigi diduga menncurian aset yang ada di sekolahnya.
AR sendiri mencuri 26 komputer, 2 laptop dan 2 infokus dari laboratorium sekolahnya itu. Uang hasil barangnya itu ia gunakan untuk bermain judi online.
Atas kejadian Guru ASN itu Raden Iyus Surya Drajat Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
“Kejadian tersebut sangat memprihatinkan, dan itu sangat menyedihkan sekali”, ungkap Iyus, di kutip dari detikjabar, Selasa (12/09/23).
Ia pun menegaskan bahwa saat ini AR mencoretkan sebuah tinta hitam bagi ASN dan juga Disdikpora Pangandaran. Terkait kasus AR saat ini ia pun sedang dalam masa proses hukum
“AR saat ini sedang dalam masa proses hukum, kami sedang menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian, jika sudah ada hasilnya kami akan segera memberhentikannya”, ungkapnya.
Alasan dari ia melakukan pencurian di laboratorium, karena ia sudah terbiasa melakukan judi online, dan ia pun sering membohongi kepala sekolah di setiap pekerjaanya.
“Judi online sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh AR, itulah kenapa alasan ia mencuri barang-barang dari dari sekolah “, tegas Iyus.
“Bahkan ia bukan pertama kali dalam membuat culas bahkan mencuri”, tutur iyus.
Selanjutnya Iyus mengatakan dalam setiap melakukan pembinaan kepada Guru-guru ia sering mewanti-wanti akan peran dan tanggung jawab dari setiap guru.
“Saya merasa sedih akan kasus ini, setiap kami melakukan pembinaan kepada guru-guru rupanya itu hanya menjadi angin lalu saja”, ucapnya.