Daerah, Lokacita: Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Nurhayati gelar sosialisasi program di Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (09/10/2023).
Anggota DPR RI dari Fraksi PPP mengungkapkan kegiatan sosialisasi seperti ini digelar sebagai langkah awal untuk melakukan pencegahan.
“Dari hasil program sosialisasi ini, kemudian akan ditindaklanjuti,” ungkap Hj Nurhayati.
Nurhayati menjelaskan jika angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24 persen. Menurutnya, sosialisasi seperti ini perlu terus dilaksanakan agar informasi pentingnya pencegahan stunting bisa sampai kepada masyarakat.
“Kasus stunting itu tidak bisa hanya ditangani dengan sosialisasi saja, tetapi kita juga harus menangani secara intervensi langsung,” ungkapnya.
Menurut Hj Nurhayati, bayi stunting harus mendapat intervensi langsung dengan asupan makanan bergizi selama beberapa bulan dan harus diawasi.
“Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak stunting, yaitu faktor ekonomi, pola asuh, lingkungan, dan kurangnya asupan nutrisi,” ungkap Nurhayati.
Terkait kurangnya nutrisi, Nurhayati membeberkan setidaknya bisa mempengaruhi pertumbuhan otak, saraf kognitif, dan tinggi badan.
Terakhir, Nurhayati berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.