Selasa, Oktober 8, 2024
spot_img

Identitas Kependudukan Digital, Disdukcapil Ciamis Siap Lakukan Pelayanan untuk Masyarakat

Ciamis, Lokacita: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Ciamis Jawa Barat siap untuk melakukan pembuatan Identitas Kependudukan Digital ( IKD).

Kepala Dinas Disuk Capil Kabupaten Ciamis mengungkapkan, ketika IKD telah diberlakukan maka semua layanan berbagai sektor juga harus bisa mengakomodir.

“Pelayanan di Samsat, Bank dan yang lainnya harus menggunakan IKD dan tidak menggunakan Poto Kopi KTP lagi,” ungkapnya pada, Kamis (4/4).

Dia menambahkan, pembuatan Identitas Kependudukan Digital proses pembuatannya mudah, sehingga masyarakat akan gencar melakukan pembuatannya.

“Karena pembuatan IKD dipastikan sangat mudah, hal ini akan membuat masyarakat gencar melakukan aktivasi IKD,” tambahnya.

Yayan menerangkan, pada tahun 2023 sebenarnya pihaknya telah memberlakukan IKD untuk semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Ciamis.

“Sejak tahun 2023 kita melakukan pelayanan jemput bola pembuatan IKD ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Ciamis,” terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan jemput bola ke berbagai atau lintas sektor lainnya.

“Kita juga melakukan jemput bola di sektor lain diantaranya, Kodim, Polres, Kejaksaan, Pengadilan dan yang lainnya,” tambahnya.

Yayan menjelaskan, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tidak memerlukan waktu yang lama.

“Waktu yang diperlukan untuk mengaktivasi IKD hanya 15 menit saja,” ucapnya.

Dia menuturkan, karena pembuatan atau aktivasi IKD menggunakan sistem digital maka memerlukan waktu untuk mengaktifkannya.

Target untuk pembuatan IKD di Kabupaten Ciamis sebanyak 242.308. Tetapi sampai saat ini baru mencapai 11.298 (1,17%).

“Kita saat ini belum mencapai target, karena kita diantaranya mengalami banyak kendala dalam pelaksanaanya,” ucapnya.

Meski demikian, Ia menjelaskan jika Pemerintah pusat telah mewajibkan pembuatan Identitas Kependudukan Digital pihaknya telah siap meskipun pada faktanya terdapat kendala.

“Karena target masih terkendala, kita juga melakukan pelayanan jemput bola, di mulai dari sekolah kepad siswa yang melek teknologi,” katanya.

Target tersebut dilaksanakan dalam upaya percepatan pembuatan IKD. Sebab akan mudah jika dilakukan oleh orang yang melek terhadap teknologi.

“Didukcapil Ciamis 1000 persen telah siap melakukan aktivasi IKD jika pemerintah pusat telah mewajibkannya,” pungkasnya.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru