RAGAM, Lokacita: Eco Bhinneka Muhammadiyah, meluncurkan program Memperkuat Inisiasi Kepemimpinan Kaum Muda Lintas Iman dalam Perubahan Iklim melalui Keadilan Gender.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah ini dihadiri sebanyak 52 orang, yang berasal dari organisasi lintas iman, Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU), lembaga mitra, dan pemerintah terkait.
Hening Parlan, Direktur Program Eco Bhinneka Muhammadiyah menyampaikan, hal ini untuk merespon perubahan iklim bukan hanya isu lingkungan.
“Akan tetapi juga isu tentang keadilan gender dan peran pemuda lintas iman dalam menciptakan solusi yang inklusif,” ungkapnya.
Ketika perempuan, kelompok rentan, dan pemuda dari berbagai latar belakang bersatu menghadapi krisis iklim, maka mereka bisa membangun masa depan yang lebih adil, hijau, dan berkelanjutan untuk semua.
“Program ini mendorong keterlibatan kaum muda lintas iman khususnya perempuan, pemuda dan kelompok disabilitas untuk membangun kesadaran dan pengetahuan mereka dalam mencegah krisis iklim,” ujarnya.
Selain itu, menurut Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkuler Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Rusly, dunia saat ini menghadapi tiga krisis besar, perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.
