Ciamis, Lokacita: Semangat “Hayu Cuang Ngab’entor!” menggema di lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disnakkan Ciamis berhasil menyulap lahan kosong di halaman kantor menjadi kebun produktif yang hijau dan bermanfaat.
Melalui perawatan tanaman yang intensif, DWP Disnakkan Ciamis menunjukkan bahwa kebun kantor bukan hanya impian, tetapi kenyataan yang mendukung ketahanan pangan lokal.
Gotong Royong DWP Disnakkan dalam Lomba SOPD
DWP Disnakkan mengambil bagian dalam Lomba Pemanfaatan Lahan Kantor Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dengan penuh dedikasi.
Dipimpin oleh semangat gotong royong, anggota DWP memulai langkah mereka dengan menanam bawang merah, kangkung, dan bayam di lahan kantor.
“Kami ingin kantor ini tak hanya jadi tempat bekerja, tapi juga ruang yang hidup dan memberi manfaat nyata,” ujar Kepala Disnakkan Ciamis.
Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga wujud nyata dari komitmen DWP Disnakkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang asri dan produktif.
Dengan tangan-tangan terampil, mereka berhasil mengubah lahan yang sebelumnya tak terpakai menjadi kebun yang menghasilkan sayuran segar.
Rahasia Perawatan Tanaman ala DWP Disnakkan Ciamis
Kunci sukses kebun kantor ini terletak pada perawatan tanaman yang dilakukan secara intensif oleh DWP Disnakkan Ciamis.
Setelah tahap penyemaian, tanaman dipindahkan ke lahan yang lebih luas untuk memastikan pertumbuhan optimal.
Proses ini didukung dengan penyiraman rutin dan pemberian pupuk urea, yang kaya akan nitrogen untuk meningkatkan pertumbuhan daun dan batang.
“Penyiraman yang tepat membuat tanaman tetap sehat, sementara pupuk urea memberikan nutrisi penting agar bawang merah, kangkung, dan bayam tumbuh subur,” jelas salah satu anggota DWP Disnakkan Ciamis.
Teknik sederhana namun konsisten ini menjadi rahasia di balik kebun kantor yang kini menjadi kebanggaan.
Manfaat Kebun Kantor untuk Ketahanan Pangan
Kegiatan DWP Disnakkan Ciamis ini tidak hanya mempercantik lingkungan kantor, tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal.
Hasil panen dari kebun ini, seperti kangkung dan bayam, dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari pegawai atau bahkan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Inisiatif ini juga menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk memanfaatkan lahan kosong secara produktif.
Selain manfaat pangan, kebun kantor juga menciptakan suasana kerja yang lebih segar dan menyenangkan.
“Melihat tanaman tumbuh hijau membuat kami semakin semangat bekerja,” ungkap seorang pegawai Disnakkan Ciamis.
Inspirasi dari DWP Disnakkan Ciamis
Keberhasilan DWP Disnakkan Ciamis dalam mengelola kebun kantor menjadi teladan bagi daerah lain.
Dengan semangat “Hayu Cuang Ngab’entor!”, mereka membuktikan bahwa kerja sama dan perawatan yang konsisten dapat menghasilkan perubahan besar, bahkan dari lahan kecil sekalipun.
Kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan pemanfaatan lahan secara bijak.
Bagi Anda yang ingin meniru langkah DWP Disnakkan Ciamis, mulailah dengan langkah sederhana: pilih tanaman yang mudah dirawat, lakukan penyiraman rutin, dan berikan pupuk sesuai kebutuhan.
Dengan sedikit usaha, lahan kosong di sekitar Anda bisa berubah menjadi kebun produktif yang mendukung keberlanjutan.





