Ciamis, Lokacita: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis membawa pemuda yang terdapar di terminal ke Dinsos Ciamis, Rabu (3/4).
Rezky Reynaldy Sudrajat selaku Pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis mengatakan kondisi pemuda itu saat diantarkan ke kantor Dinsos dalam keadaan lemas.
“Melalui koordinasi yang baik dari pihak Satpol PP, sehingga kami dapat menerima pemuda yang terdampar itu,” ucapnya.
Rezky mengungkapkan, kondisinya saat diantarkan oleh Satpol PP dalam kondisi lemas.
“Dia terlihat sangat lemas, diduga pemuda yang terdampar di terminal Ciamis belum makan selama empat hari,” katanya.
Dia menambahkan, kondisinya juga saat diantarkan oleh Satpol PP dalam kondisi sedikit linglung.
“Dia dalam keadaan linglung saat diantarkan ke sini, makanya kita agak kesulitan dalam berkomunikasi dengannya,” tambahnya.
Rezky menerangkan, pihaknya juga kesulitan menemukan identitas pemuda yang terdampat di terminal Ciamis itu.
“Ade tidak membawa kartu identitas sama sekali, ini membuat kita kesulitan menemukan identitasnya,” terangnya.
Setelah mengalami kesulitan, Dinsos Ciamis berinisiatif untuk membawa Ade ke Kantor Dukcapil Ciamis.
“Kita inisiatif ya bawa Dia ke Kantor Dukcapil untuk di telusuri identitasnya melalui sidik jarinya,” ungkapnya.
Setelah di telusuri menggunakan sidik jari, akhirnya identitas pemuda tersebut dapat terungkap.
“Dia bernama Ade Isa Humaidillah, berumur dua puluh sembilan tahun, statusnya sebagai mahasiswa dan berasal dari daerah Cikijing perbatasan dengan Panawangan,” ungkapnya.
Dia menuturkan, Ade merupakan warga yang berasal dari Blok Mekarsari, RT/RW 001/001, Desa Kasturi, Kecamatan Cikijing, Majalengka, Jawa Barat.
Meski sudah ditemukan identitas aslinya, pihaknya tidak akan langsung mengantarkan Ade ke alamat rumahnya.
“Sebelum mengantarkan ke rumahnya, kita akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu,” terangnya.
Diketahui, saat Ade ditemukan di terminal tengah mengenakan celana panjang hitam panjang dan kaos oblong warna biru dongker dengan tulisan “LC” warna putih didepannya.
Selain itu, Dia mengungkapkan bahwa ciri-ciri dari pemuda asal Cikijing yang terdampar itu berbadan tinggi kurus dan mempunyai bentuk muka tirus.
Terakhir, Dia mengingatkan kepada masyarakat agar saat melakukan bepergian selalu membawa kartu identitas pribadi.
“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat, saat bepergian untuk selalu membawa kartu identitas, misalnya kartu pelajar atau mahasiswa atau KTP,” himbaunya.
Dengan demikian, pungkas Rezky, jika terjadi sesuatu yang kurang baik seperti kasus Ade mudah terdeteksi keberadaannya.
