Daerah, Lokacita: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IX, Wenny Haryanto mengajak masyarakat untuk memaksimalkan bonus demografri dengan melakukan pencegahan stunting sejak dini.
Ajakan tersebut Wenny sampaikan pada kegiatan bersama BKKBN Jawa Barat yang melakukan kampanye percepatan penurunan stunting di Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (19/01/2024).
Wenny menyampaikan dalam rangka mengoptimalkan bonus demografi, maka hal yang dapat dilakukan adalah melalui pencegahan stunting sejak dini.
“Di antaranya melalui pembinaan yang rutin kepada remaja, serta memperhatikan kesehatan sejak menjadi calon pengantin,” kata dia.
Menurut Wenny, definisi dari bonus demografi adalah suatu kondisi di mana mayoritas penduduknya berada dalam usia produktif mulai umur 15 tahun sampai 64 tahun.
“Untuk itu masyarakat harus konsisten dan bersama-sama agar bisa mengoptimalkan bonus Demografi melalui pencegahan stunting sejak dini,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari BKKBN Jawa Barat Sri Melani Winyarti menyampaikan menekankan penting bagi remaja putri mengkonsumsi makanan bergizi terutama saat menstruasi, dalam rangka upaya cegah stunting sejak dini.
“Hal ini untuk menghindari anemia atau kekurangan darah, yang jika dibiarkan terus-menerus maka akan berakumulasi sampai ketika hendak menikah bahkan waktunya melahirkan nanti,” ungkapnya.
Sri juga menyarankan kepada calon pengantin untuk mengkonsumsi tablet penambah darah.
Selain itu, Sri juga menjelaskan untuk para remaja putra dan putri menjelang usia pernikahan hendaknya menjauhi perilaku pola hidup yang tidak sehat.
“Agar nanti ketika menikah pasangan calon pengantin baik putra maupun putri dalam keadaan yang sehat dan memiliki stamina yang kuat serta fisik yang berkualitas,” ungkapnya.