INTERNASIONAL, Lokacita: Gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo (M) 6,8 mengguncang Maroko pada Jum’at (08/09) korban jiwa ditaksir hampir mencapai 300 orang.
Menurut laporan dari US Geological Survey, gempa bumi (M) 6,8 mengguncang 45 mil barat daya tempat wisata Marrakesh pada pukul 23.11 (2211 GMT).
Guncangan dilaporkan sangat kuat hingga terasa sampai ke kota terdekat, Casablanca dan Essaouira.
“Guncangan itu terasa sangat hebat, saya sadar sedang terjadi gempa bumi” ungkap El Amrani, Warga Marrakesh seperti dilansir AFP.
Amrani juga menjelaskan cukup rinci situasi ketika terjadi gempa bumi di wilayah tersebut.
Guncangan yang dirasakan sangat hebat sampai membuat gedung-gedung tampak bergoyang.
Warga yang panik pergi keluar rumah, Anak-anak dan orangtua menangis kebingungan menghadapi situasi.
Dari data sementara Kementerian Dalam Negeri Maroko, dilaporkan sebanyak 296 orang tewas serta 153 lainnya luka-luka.
Sementara berita terbaru mengatakan bahwa jumlah korban meningkat jadi 632 tewas dan 329 orang luka, menurut siaran TV Maroko mengutip CNN Indonesia.Â
Para korban tersebut berasal dari Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant. Ungkap Direktur Perlindungan WNI, Sabtu (9/9) dikutip Tribunnews.
Gempa bumi yang terjadi pada 44 mil barat daya Marrakesh di kedalaman 18,5 kilometer itu, sempat diabadikan melalui rekaman video.
Dari rekaman yang beredar situasi tampak sangat kacau, para warga panik dan berlarian tatkala melihat sebuah gedung harus rubuh akibat guncangan gempa.
Kerusakan terlihat di berbagai titik lokasi gempa, hal ini juga menyulitkan petugas evakuasi untuk mengangkut para korbanan.
Daerah yang terkena dampak paling parah adalah Desa-desa yang terletak di pegunungan Atlas.
Gempa dahsyat di Maroko bukanlah pertamakali. Pada tahun 2004 lalu, terjadi guncangan dengan skala Ritcher 6,4.
Menurut CNN Indonesia, Gempa 2004 itu melanda Al Hoceima di timur laut Maroko, korban tewas kurang lebih sekitar 600 orang.
Gempa bumi tahun 2004 di Maroko juga memicu reaksi cepat dari komunitas internasional dan berbagai upaya bantuan kemanusiaan diluncurkan untuk membantu para korban dan memulihkan daerah yang terkena dampak.