INTERNASIONAL, Lokacita: Israel melancarkan serangan besar-besaran memakai jet tempur Israel di Suriah, hingga menewaskan 25 orang lebih.
Diketahui, serangan ini dianggap sebagai salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Target utama tampaknya adalah pusat penelitian militer di Masyaf yang terkait dengan program rudal kimia dan balistik Suriah, Selasa (10/09/2024).
Media pemerintah Suriah melaporkan jumlah korban tewas mencapai 16 orang dengan 40 luka-luka.
Serangan pada tersebut menghantam lokasi yang berhubungan dengan milisi pro-Iran serta fasilitas penelitian ilmiah di dekat Hama, yang dikabarkan dijalankan oleh Pengawal Revolusi Iran.
Fasilitas ini sebelumnya diminta diakses oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) setelah penghancuran reaktor nuklir al-Kibar Suriah pada 2007.
Serangan tersebut, dilancarkan melalui jalur udara, yang kemudian dikonfirmasi oleh Israel pada 2018 sebagai tanggung jawab mereka.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam serangan tersebut sebagai tindakan agresi terang-terangan. Namun militer Israel belum memberikan komentar resmi.
Israel diketahui telah melakukan ratusan serangan di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
Akan tetapi pihak Israel jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris menyebut serangan tersebut sebagai salah satu serangan Israel yang paling kejam di Suriah.
Mengingat, serangan kali ini menggunakan 14 rudal. Hal ini menjadi serangan paling kejam dalam beberapa tahun kebelakang.
Di antara korban tewas adalah lima warga sipil, empat tentara, dan personel intelijen, serta 13 warga Suriah yang bekerja dengan kelompok pro-Iran.
Serangan Israel ini, menurut observatorium, menargetkan area penelitian ilmiah di Masyaf. Menghancurkan bangunan dan pusat militer serta lokasi tempat kelompok pro-Iran dan ahli pengembangan senjata berada.
Kepala observatorium, Rami Abdel Rahman, menyatakan bahwa para ahli Iran mengembangkan senjata, termasuk rudal presisi dan drone di Masyaf.