Minggu, Mei 18, 2025
spot_img

WHO Menilai Pemotongan Bantuan AS Ancam Kesehatan Global

INTERNASIONAL, Lokacita: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pemotongan pemotongan bantuan luar negeri oleh Amerika Serikat yang dinilai mengancam kesehatan global.

Sejak menjabat pada Januari lalu, Presiden Donald Trump secara efektif membekukan pendanaan bantuan luar negeri, membongkar Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan program-program lainnya, serta mengumumkan rencana keluar dari keanggotaan WHO.

Padahal, selama ini Amerika Serikat merupakan donor terbesar bagi WHO. AS tidak membayar iuran tahun 2024, dan hingga kini belum ada kejelasan apakah kewajiban keanggotaannya akan dipenuhi pada 2025.

WHO yang sejak awal tahun ini sudah menghadapi defisit besar, menurut laporan internal, berencana memangkas anggarannya hingga 20 persen. Hal ini kemungkinan besar akan berdampak pada cakupan program dan pengurangan jumlah tenaga kerja.

“WHO bersama mitra-mitranya memiliki peran penting dalam menopang sistem kesehatan, merehabilitasi layanan kesehatan, melatih dan mengirimkan tim medis darurat, serta menempatkan kit trauma di wilayah rawan,” ujar Hanan Balkhy, Direktur Regional WHO.

“Namun kini banyak dari program tersebut telah dihentikan atau tak bisa dilanjutkan,” tambahnya.

Pemotongan bantuan dinilai akan menghambat kemampuan WHO untuk terus memberikan bantuan medis kepada komunitas yang sangat membutuhkan perawatan.

Balkhy menyoroti konflik yang sedang berlangsung di Gaza, Sudan, dan Yaman sebagai wilayah yang sejak awal sudah berada dalam tekanan tinggi. Kini, tekanan tersebut bertambah akibat terganggunya aliran bantuan.

Di Gaza, yang telah dilanda konflik lebih dari satu setengah tahun, sebagian besar wilayah hancur dan hanya sedikit rumah sakit yang masih berfungsi. Situasi kesehatan masyarakat pun dinilai sangat memprihatinkan.

“Dukungan tim medis darurat, pengadaan obat-obatan, serta rehabilitasi fasilitas kesehatan semuanya langsung terdampak oleh pembekuan bantuan AS,” kata Balkhy.
Sudan dalam ancaman wabah bertubi-tubi

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru