Jumat, Oktober 4, 2024
spot_img

Gerindra Sesalkan Atas Dugaan Rocky Gerung Menghina Presiden

NASIONAL, Lokacita: Dalam sebuah vidio dalam media sosial yang beberapa hari kebelakang viral, bahwanya di duga Rocky Gerung menghina Presiden Republik Indonesia Jokowi Dodo.

Habiburokhman Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyesalkan pernyataan Rocky Gerung yang di duga menghina Jokowi, yang berimbas membuat kegaduhan pada masyarakat.

“Pernyataan Rocky Gerung yang di duga menghina itu bisa membuat kembali perpecahan antara masyarakat”, tutur Habiburokhman pada saat wawancara, senin (31/07/23)

Waketum Partai Gerindra menilai bahwa diksi yang dilontarkan oleh Rocky Gerung itu akan menyakitu para masyarakat Indonesia khususnya pendukung Jokowi sendiri.

“Diksi yang dilontarkan itu dapat menyakiti perasaan masyarakat, khususnya pendukungnya itu”, ujarnya.

Tidak ada bukti bahwa Presiden Jokowi itu seperti apa yang di katakan Rocky Gerung. Menurut Pimpinan Komisi III DPR RI Presiden Jokowi adalah pemimpin yang hebat karena bisa memimpin bangsanya dalam menghadapi keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

“Kita bisa lihat sendiri bahwa Jokowi adalah salah satu pemimpin hebat yang dengan kepiawaiannya memimpin bangsa ini dalam keterpurukan setelah terkena bencana Covid-19”, ungkapnya.

Ruang-ruang diskusi harus di isi dengan narasi keilmuan yang teduh tanpa menyakiti perasaan orang lain dan menjatuhkannya. Wakil Ketua Komisi III DPR menegaskan bahwa hindari diksi-diksi yang dapat memprovokasi masyarakat.

“Sekali lagi kami menegaskan bahwa untuk para masyarakat semuanya hindari pernyataan yang membuat perpecahan antara masyarakat Indonesia, kita isi ruang-ruang diskusi dengan keilmuan tanpa mencaci dan memaki manusia”,
ungkapnya.

Kritik yang dalam vidio viral tersebut ialah bahwa Rocky mengkritik pada saat Presiden mengadakan kunjungan ke China Membahasa persoalan IKN.

Para relawan Jokowi Dodo mendatangi Bareskrim Polri Untuk melaporkan kasus Rocky Gerung, yang dinilainya melecehkan dan menghina Presiden dalam sebuah Vidio yang sedang viral itu.

Benny Rhamdani yang merupakan ketua Berikade 98 dan merupakan salah satu organisasi relawan Jokowi, mengungkapkan bahwa tidak boleh ada siapapun yang menghina Presiden. Karena Presiden hasil pilihan Masyarakat secara Demokrasi.

“Pernyataan yang di lontarkan oleh Rocky merupakan sebuah penghinaan, presiden di pilih masyarakat dengan cara Demokrasi, dengan itu tidak boleh ada yang menghinanya”, tuturnya.

Pada vidio yang sedang beredar itu, Rocky memprovokasi bahwanya masyarakat harus turun kejalan melakukan aksi demontrasi seperti pada tahun 1998.

“Memprovokasi rakyat untuk turun melaksanakan aksi pada tanggal 10, seperti yang terjadi pada Tahun 1998. Ini hal yang lucu, Rocky pada Tahun 1998 sedang di mana?”, ungkapnya.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru