Nasional, Lokacita: Pada Rabu (17/1/2024), dunia keagamaan Indonesia berduka atas meninggalnya ulama kharismatik, KH Syakur Yasin, atau yang akrab disapa Buya Syakur.
Menurut laporan Nu Online Jabar, Beliau wafat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat pada pukul 02.00 WIB dinihari.
Buya Syakur, lahir pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Indramayu, Jawa Barat, meninggalkan jejak pendidikan dan pengabdian yang mendalam di dunia keislaman.
Beliau dikenal sebagai ulama kharismatik dengan pengajaran yang merentang lintas kalangan, baik di pesantren asuhannya maupun melalui kanal YouTube.
Dilancir dari Detik, sebelum wafat pada usia 75 tahun, Buya Syakur sempat mengalami penurunan kesehatan akibat sakit asam lambung.
Miftahul Jannah, Kepala Pondok Cadangpinggan, menerangkan bahwa sebelum Buya Syakur wafat, ulama kenamaan asal Indramayu itu sempat mengeluhkan sakit lambung. Bahkan hingga menjalar ke bagian tubuh lainnya.
“Awalnya asam lambung, tapi menjalar ke jantung. Saya belum pasti, soalnya belum tau keterangan dari dokter, apakah itu jantung atau paru-paru” kata Miftahul pada Rabu (17/1) dikutip Detik.
Miftahul juga mengungkapkan bahwa beberapa pekan sebelumnya, kesehatan Buya Syakur mengalami penurunan sehingga perlu dilarikan ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Setelah mengalami kondisi kritis selama dua hari, kesehatan Buya Syakur akhirnya kembali stabil. Cendekiawan muslim ini menjalani perawatan medis selama dua pekan sebelum akhirnya berpulang.
“Dua minggu berikutnya, kesehatannya (Buya Syakur) kembali menurun dan pada hari Rabu pagi pukul 01.22 WIB, beliau mengembuskan napas terakhirnya” ungkapnya
Proses pemakaman Buya Syakur dilaksanakan di pemakaman keluarga di area Pondok Pesantren Cadangpinggan, pada sekitar pukul 10.22 WIB pagi tadi dengan ribuan santri dan masyarakat turut mengiringi prosesi tersebut.