Rabu, Oktober 9, 2024
spot_img

Lonjakan Arus Natal dan Tahun Baru 2024: 80.274 Kendaraan Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera

Nasional, Lokacita: Pada periode H-7 (18/12) hingga hari H (25/12) libur Natal dan Tahun Baru 2024, sebanyak 354.247 penumpang dan 80.274 unit kendaraan telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan arus tersebut sebagai puncak angkutan Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, memastikan bahwa manajemen telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menghadapi lonjakan trafik penumpang dan kendaraan. Puncak arus kedua diprediksi akan terjadi pada Jumat (29/12) dan Sabtu (30/12).

“Alhamdullilah, puncak arus keberangkatan Nataru kemarin telah terlewati. Secara keseluruhan, layanan penyebrangan berjalan lancar, aman, tertib serta selamat” ungkap Shelvy, dilansir dari keterangan resmi ASDP, pada Rabu (27/12).

Meskipun puncak arus pertama telah berlangsung lancar, Shelvy menyampaikan bahwa pada puncak arus tersebut terjadi antrian kendaraan di Pelabuhan Merak, seiring dengan lonjakan volume kendaraan yang terus meningkat.

Selama periode Nataru kali ini sebanyak 30 unit kapal di lintas Merak-Bakauheni beroperasi selama 24 jam sesuai jadwal dari BPTD.

Menurut ASDP, di Pelabuhan Merak sendiri tersedia layanan fasilitas publik seperti musholla, toilet, layanan kesehatan, dan tenant makanan dan minuman.

Selain itu, petugas posko lapangan (stopper) terus bersiaga di titik tertentu untuk memastikan kelancaran kendaraan yang sudah memiliki tiket.

Data menunjukkan bahwa jumlah kapal yang beroperasi selama 24 jam di Posko Merak periode 25-26 Desember mencapai 29 unit, dengan total penumpang sebanyak 40.888 orang, naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sepanjang periode libur Natal dan Tahun Baru mencapai 354.247 orang, naik 6 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan juga terlihat pada jumlah kendaraan roda dua (1.141 unit), roda empat(4.999 unit), kendaraan bus(378 unit), namun terjadi penurunan pada truk logistik(1.361 unit, sebelumnya 1.649 unit).

Disisi lain, Pihak Manajemen ASDP secara aktif melakukan sosialisasi terkait penerapan pembelian tiket online di 4 pelabuhan utama ASDP.

Mereka menekankan bahwa pengguna jasa wajib membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan dan menghindari pembelian tiket melalui calo, karena penjualan tiket di pelabuhan sudah tidak tersedia lagi.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru