Rabu, Oktober 9, 2024
spot_img

Menteri Keuangan RI Ungkap Setoran Dividen BUMN Mencapai Angka Rp 81 T

Nasional, Lokacita: Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terus meningkat dengan kecenderungan yang positif. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pendapatan dari dividen BUMN telah mencapai Rp 81,5 triliun.

“PNBP lainnya menunjukkan performa yang memuaskan. Realisasi dividen BUMN mencapai Rp 81,5 triliun,” ujarnya dalam Konpers di APBN KiTa di Kementerian Keuangan pada Jumat (15/12) Dikutip Detik.

Menurut Sri Mulyani, angka tersebut telah berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2022 mengenai Rincian APBN 2023.

“Meskipun menurut undang-undang awal dividen BUMN adalah sebesar Rp 49 triliun, laporan semester direvisi yang disepakati bersama Menteri BUMN telah menyetujui kenaikan dividen BUMN menjadi Rp 81,5 triliun hingga 12 Desember 2023.” Kata dia.

Dirinya juga mengungkapkan, pertumbuhan ini mencerminkan bahwa BUMN yang tetap dalam keadaan sehat mampu menyumbangkan dana ke negara dengan jumlah yang sangat signifikan.

“Kita telah menerima dividen sesuai dengan Perpres 75. Ini merupakan hal yang positif, menandakan bahwa BUMN yang sehat mampu membayar dividen kepada negara dengan kenaikan yang cukup signifikan” tegasnya

Sebagai tambahan, menurut situs resmi BPKP, penerimaan negara terbagi menjadi dua jenis, yakni penerimaan dari pajak dan penerimaan selain pajak yang disebut sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh Pemerintah Pusat yang bukan berasal dari sektor perpajakan.

Sumber pendapatan ini berasal dari berbagai kegiatan atau transaksi yang dilakukan oleh pemerintah, seperti dividen BUMN, hasil penjualan barang dan jasa, pengelolaan kekayaan negara, dan lain sebagainya.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru