Jumat, November 14, 2025
spot_img

Menteri Koperasi Ungkap Susu Impor Australia Cs Bebas Bea Masuk ke RI

NASIONAL, Lokacita: Menteri Koperasi Budi Arie mengungkap soal beberapa prodak susu impor asal Australia bebas Bea masuk ke Indonesia.

Hal ini membuat Indonesia kebanjiran susu impor sehingga susu produksi peternak tak terserap.

Kebijakan bebas bea masuk susu impor dimanfaatkan negara-negara pengekspor susu seperti Selandia Baru dan Australia.

“Negara-negara pengekspor susu memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia yang menghapuskan bea masuk pada produk susu sehingga membuat harga produk mereka setidaknya 5 persen lebih murah dari pengekspor susu global lainnya,” katanya, Senin (11/11/2024).

Faktor kedua pemicu banjir susu impor adalah harga yang lebih murah. Budi mengatakan kondisi semakin diperparah dengan para Industri Pengolahan Susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam susu segar, melainkan berupa skim atau susu bubuk.

Budi mengatakan hal itu membuat para peternak sapi perah lokal mengalami kerugian karena harga susu segar mereka lebih murah.

“Padahal susu skim secara kualitas jauh di bawah susu sapi segar karena sudah melalui berbagai macam proses pemanasan atau ultra proses,” imbuh Budi.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menambahkan bahwa harga susu impor lebih murah sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 per liter. Karena itu, Kemenkop mengusulkan dua solusi untuk menyelamatkan peternak sapi perah dalam negeri.

Salah satunya pemberian insentif bagi peternak agar bisa bersaing dengan susu impor.

“Atau sebaliknya pemerintah harus mengkaji ulang penerapan bea masuk itu tidak boleh nol persen,” imbuhnya.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru