Olahraga, Lokacita: Pelatih RANS Nusantara FC Eduardo Almeida optimistis menatap optimis laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-16 Liga 1 2023-2024. The Prestige Phoenix, julukan RANS Nusantara FC pastinya siap memberikan mimpi buruk bagi Macan Kemayoran.
Eduardo Almeida menyebut performa RANS Nusantara FC lebih konsisten dibandingkan Persija musim ini. Meski RANS Nusantara FC mengejar tiga poin, namun tim besutan Thomas Doll tak akan sebelah mata.
Tim milik Rafi Ahmad ini akan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta pada laga 16 laga BRI Liga 1 2023/2024 pada Minggu malam (22/10/2023) di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Pelatih RANS, Eduardo Almeida mengaku mewaspadai kemungkinan kebangkitan Persija.
Eduardo menyebut Persija tetap layak diwaspadai meski sedang tidak tampil bagus. Seperti diketahui, Tim Favorit Jakmania belum pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir Liga 1.
Almeida menegaskan timnya harus fokus meraih tiga poin meski berjauhan. The Prestige Phoenix harus mampu mencuri poin penuh untuk terus bersaing di puncak klasemen liga.
Persija saat ini masih bimbang, pasalnya dalam lima laga terakhir mereka hanya meraih satu kemenangan melawan Persik Kediri (2-1). Kemudian empat laga lainnya berakhir imbang melawan Persib Bandung (1-1), Bali United (1-1), Persis Solo (2-2) dan Barito Putera (1-1).
Macan Kemayoran kini duduk di peringkat ke-10, tim yang dilatih Thomas Doll itu berada di peringkat 10 dengan 20 poin.
Kunci RANS Nusantara FC
Musim ini RANS bakal lebih kompetitif. Prestise Phoenix mampu bersaing di papan atas dan kini menempati posisi keempat BRI Liga 1 2023/2024.
The Prestige Phoenix berhasil mengantongi 26 poin dari 15 pertandingan. “Kami waspada, tapi seperti yang selalu saya katakan, kami harus fokus di lapangan dan memberikan segalanya untuk memperjuangkan tiga poin,” jelas juru taktik asal Portugal itu.
Almeida mengungkapkan, persiapan RANS tetap sama menjelang laga melawan Persija. Namun, tambahnya, mungkin ada perubahan pada awalnya.
Hal ini dikarenakan akumulasi kartu mempengaruhi ketiga pemain inti. Pemain tersebut adalah Marckho Sandy, Taufik Hidayat, dan Paulo Sitanggang.
