Olahraga, Lokacita: Publik Timnas Indonesia menantikan gebrakan dari PSSI dalam hal perekrutan pemain. Federasi sepak bola Indonesia tersebut sedang mencari pemain kelas A untuk Piala Asia 2023.
Namun PSSI belum menunjukkan tanda-tanda positif. Federasi tak mendalami proses alamiah Timnas Indonesia. Bahkan, sudah ada beberapa nama pemain lawas yang mengirimkan sinyal soal tim Merah Putih. Mereka mengungkapkan keinginan dan harapannya untuk bisa mengenakan lambang Garuda di dadanya.
Nama-nama ini juga harus mempertimbangkan bagi federasi. Mereka cukup potensial untuk menjadi pilar terbaru Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Apalagi, tim besutan Shin Tae-yong akan menghadapi lawan berat di Grup A pada ajang mendatang. Jepang, Irak dan Vietnam menunggu di sana, di depan mata Anda. Salah satu desakan publik adalah memproses pemain keturunan Grade A.
Kevin Diks
Nama Kevin Diks mencuat sebagai calon warga negara Indonesia, bahkan pelatih Shin Tae-yong menaruh harapan besar terhadapnya. Kiprahnya bersama beberapa klub besar Eropa.
Termasuk memperkuat Feyenoord di Liga Champions musim 2017/2018 dan satu grup dengan Manchester City, Shakhtar Donetsk, dan Napoli.
Kevin yang saat itu baru berusia 21 tahun selalu bermain di laga tandang. Feyenoord memang tidak mencapai babak 16 besar, namun momen ini sangat berkesan dalam karir sepak bola Kevin.
Sayangnya, proses naturalisasi Kevin Diks terhenti karena tidak mendapat izin dari orang tuanya. PSSI mungkin akan mencoba memasukkan Kevin Diks ke Timnas Indonesia lagi.
Thom Haye
Dalam wawancara dengan media Belanda Voetbalzone, gelandang SC Heerenveen Thom Haye buka-bukaan soal kemungkinan mendapatkan kewarganegaraan untuk membela Timnas Indonesia.
Thom Haye konon berasal dari Indonesia. Kakeknya lahir di Solo, Jawa Tengah, sedangkan neneknya berasal dari Sulawesi. Thom Haye merupakan pemain berpengalaman di Eredivisie, divisi teratas Liga Belanda.
Gelandang berusia 28 tahun itu mencatatkan 177 penampilan, mencetak delapan gol dan memberikan 17 assist. Selain itu, Thom Haye juga mencicipi Liga Italia bersama Lecce pada 2018-2019. Transfermarkt mendeskripsikannya sebagai gelandang bertahan, namun bisa juga bermain sebagai gelandang.
Nathan Tjoe-A-On
Pemain terbaru yang menjadi sorotan saat ini adalah Nathan Tjoe-A-On. Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda ini sempat menyatakan ketertarikannya terhadap proses naturalisasi.
Melihat prestasinya, Nathan menjadi prospek yang menarik bagi Timnas Indonesia. Selain itu, bek kiri berusia 21 tahun tersebut kini bermain untuk Swansea City di kasta kedua Liga Inggris.
Sejauh ini, dia belum benar-benar melakukan debut di King Charles Land. Pasalnya sejak tiga laga pertama Swansea, Nathan belum mendapat kesempatan bermain dari pelatih Michael Duff.
