Olahraga, Lokacita: Everton mendapat pengurangan 10 poin karena melanggar aturan kemenangan dan keberlanjutan Premier League. Alhasil, tim berjuluk The Toffees turun ke peringkat 19 klasemen Liga Inggris 2023-24.
Hukuman ini mulai berlaku pada Jumat (17/11/2023). Seperti dilansir dari berbagai informasi, kubu Everton mengungkapkan keterkejutannya atas hukuman yang dijatuhkan Liga Inggris dan akan mengajukan banding.
Proses banding kini akan dimulai dan kasus klub akan ditangani oleh dewan banding yang ditunjuk berdasarkan aturan Premier League,” demikian bunyi pernyataan resmi Everton, seperti dikutip di Twitter oleh jurnalis Fabrizio Romano (@fabrizioromano).
Kubu Merseyside berjanji akan terbuka terhadap informasi Liga Inggris. Mereka pun berjanji akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Everton juga mengikuti dengan cermat keputusan yang dibuat dalam aturan keuntungan dan keberlanjutan Premier League. Everton tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini sampai proses banding selesai,” tambah pernyataan tersebut.
Karena hukuman tersebut, maka Everton terjun ke peringkat 19 dalam klasemen sementara Liga Inggris 2023-24.
Sebelumnya, tim asuhan Sean Dyche mengumpulkan 14 poin dan finis di peringkat ke-14.
Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi tim asal Merseyside jelang laga berikutnya di Liga Inggris 2023-24. Liga domestic saat ini sedang libur karena jeda Internasional.
Pertandingan Everton selanjutnya adalah melawan Manchester United pada 26 November 2023. Pertandingan ini akan dimainkan di kandang mereka di Goodison Park.
Sanksi Pengurangan 10 Poin bagi Everton Dinilai Berlebihan
Everton diberi pengurangan poin oleh operator Liga Inggris setelah mereka terbukti melanggar aturan menang dan berlanjutan.
Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher menilai hukuman tersebut tidak adil. Aturan ini dilanggar Everton karena terbukti mengalami kerugian sebesar £124 juta. Buktinya muncul setelah Everton dirujuk ke komisi Independen pada Maret dan dibawa ke pengadilan pada Oktober 2023.
Carragher menilai tertinggal 10 poin dari Everton adalah hal yang berlebihan. Pria yang kini menjadi pesepakbola Inggris ini menilai sanksi tersebut berlebihan karena hanya beberapa klub saja yang bisa terkena dampaknya.
Everton pun melontarkan pernyataan soal penalti ini melalui siaran pers resmi klub. The Toffees menilai hukuman tersebut tidak adil dan siap mengajukan banding agar hukuman tersebut diubah.