Olahraga, Lokacita: Laga As Roma Vs Servette dalam lanjutan Liga Europa di Olimpico pada Jumat (6/10/2023) berakhir dengan skor 4-0. Dua dari empat gol Giallorossi dicetak oleh Andrea Belotti (46 dan 59).
Sisa golnya dicetak Romelu Lukaku (21) dan Lorenzo Pellegrini. Satu gol Lukaku di Roma vs Servette berarti ia kini sudah mencetak 13 gol di Liga Europa. Dengan ini, Roma menyapu kemenangan dalam dua laga Liga Europa.
Pada laga pertama, Roma berhasil mengalahkan FC Sheriff 2-1. Kemenangan ini bisa membuat pelatih Jose Mourinho bernapas lega. Namun, Mourinho yang tidak bisa mengikuti tim keluar lapangan karena skorsing, merasa belum puas.
Ia sebenarnya kecewa dengan penampilan buruk tim, terutama di babak pertama.
“Di babak kedua kami lebih agresif dan bermain lebih banyak dengan atau tanpa bola dan itulah mengapa saya lebih menyukainya,” kata Mourinho.
Dalam kasus duo Lukaku dan Belotti, Ancelotti menilai penampilan mereka kurang kreatif dan tidak jauh berbeda dibandingkan jika Paulo Dybala tidak bermain.
“Kami memerlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah, tapi kami tidak punya cukup waktu karena kami membutuhkan semua poin yang bisa kami peroleh,” ujarnya.
Kemenangan tersebut kini menempatkan Roma di peringkat kedua Grup G Liga Europa, tepat di belakang pemimpin agregat gol, Slavia Prague. Meski demikian, bukan berarti Mourinho sepenuhnya bahagia.
Ia tak menyukai penampilan timnya di babak pertama. Meski demikian, ia mengakui performanya di babak kedua lebih baik.
“Kami tidak pernah mendorong. Bahkan, ada kalanya kami begitu pasif dan membiarkan Servette mengontrol bola. Kami juga tidak bisa menggerakkan bola. Kami kemudian mengubah sikap, kecepatan, dan agresivitas kami di babak kedua. Kami telah melihat lebih meyakinkan. Saya suka sisi yang lain,” katanya.
Selain itu, Mourinho menilai Servette bukanlah lawan yang sulit. Ia bahkan sesumbar bahwa setiap tim di Liga Italia lebih baik dari tim Swiss yang dihadapinya.
“Dengan segala hormat, tim Liga Italia jauh lebih sulit dilawan daripada Servette. Kami mendapat enam poin, tapi itulah yang seharusnya terjadi. Kami bahkan lebih kuat dengan pergantian pemain,” kata Mourinho.