OLAHRAGA, Lokacita: Menjelang Asian Games 2023 yang akan dilaksanakan di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober 2023, Indonesia telah lakukan banyak persiapan.
Baru baru ini Kementerian Pemuda dan Olahraga RI telah merilis jersey resmi yang akan digunakan para atlet dalam ajang olehraga terbesar se-Asia itu.
Seperti dilansir dari situs resmi Kemenpora RI, peluncuran jersey untuk tim Indonesia dilakukan di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, FX Office Tower, Jakarta, pada Sabtu (9/9).
Acara peluncuran jersey tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat para atlet juga menjadi tanda bahwa Indonesia telah melakukan persiapan yang maksimal ungkap Menpora Dito Ariotedjo.
Dito juga meyakinkan bahwa Tim Indonesia telah siap baik secara fisik maupun secara mental, ia yakin dalam Asian Games Hangzhou, Indonesia akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Lebih lanjut Menpora mengungkapkan bahwa Asian Games bukan hanya kompetisi, melainkan sebuah ajang untuk menampilkan nilai-nilai nusantara pada masyarakat ASIA.
Tempat berkumpulnya atlet dari berbagai negara dengan mengemban tanggungjawab dari negaranya masing-masing, bersatu dalam harmoni kompetisi.
Acara tersebut peluncuran jersey tersebut juga bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional ke 40, selain kostum baru para kontingen Indonesia diharapka memiliki semangat baru.
Tidak tanggung tanggung Menpora sampai harus menggelontorkan dana sebesar 50 miliar untuk operasional atlet di Asian Games 2022.
Hal tersebut dungkapkan langsung oleh Chief de Mission (CdM) untuk Kontingen Indonesia, Basuki Hadimuljono.
Sebagaimana laporan dari CNN, Basuki mengungkapkan dana dari Menpora sebesar 50 m telah turun. Dengan ini estimasi dana sudah sesuai kebutuhan.
Menurut Basuki secara keseluruhan total dana yang diperlukan untuk menanggung para atlet adalah 60 M, sekitar 50 M dari Menpora dan sisanya didapatkan dari sumbangan para sponsor.
Indonesia sendiri menurunkan sebanyak 415 atlet yang akan bertanding dalam 31 cabang yang berbeda. 12 medali emas menjadi target pada Asian Games kali ini.
Kompetisi tingkat Benua tersebut harusnya dilaksanakan pada 2022 lalu, namun karena China masih disibukan dengan kasus Covid-19 yang kembali mencuat akhirnya dipindahkan ke tahun 2023.