Rabu, Oktober 9, 2024
spot_img

Pemain Indonesia Ini Disebut-sebut Pernah Menangkan Trofi Ballon d’Or, Begini Fakta Sebenarnya!

Olahraga, Lokacita: Setiap tahun, para pesepakbola bertarung memperebutkan salah satu penghargaan individu paling cemerlang dan berharga dalam permainan indah yakni Ballon d’Or yang dianugerahkan oleh France Football dalam acara gala tahunannya.

Pemain terbaik sepak bola putra dan putri musim 2022-2023 akan diberikan penghargaan pada upacara Ballon d’Or di Paris pada Selasa pagi, 31 Oktober 2023.

Beberapa perubahan telah dilakukan pada Ballon d’Or pemberian penghargaan dalam beberapa terakhir, namun satu hal yang belum diulas oleh penyelenggara penghargaan France Football Awards adalah penghargaan itu sendiri.

Saat ini, penghargaan Ballon d’Or yang berbentuk bola emas secara luas bernilai sekitar €3.000 atau sekitar Rp50,3 juta. Untuk trofi ini memiliki ukuran tinggi 31 cm, diameter 23 cm, dan berat lebih dari 7 kg.

Pemain Indonesia Boaz Solossa disebut-sebut pernah meraih Ballon d’Or, benarkah?

Informasi yang salah ini menyebar di jejaring sosial TikTok melalui salah satu akun TikTok @raffa_m_h_i mengunggah meme yang memperlihatkan Indonesia meraih Ballon d’Or. Dalam kolom komentarnya, ia mengklaim Ballon d’Or diraih pemain Indonesia bernama Boaz Solossa.

“Siapa pemain Indonesia yang meraih Ballon d’Or?” tanya akun @rad*****. Akun @raffa_m_h_ kemudian dengan jelas menyatakan bahwa tokoh tersebut adalah Boaz Solossa.

Anggapan tersebut muncul karena Boaz Solossa pernah memiliki trofi berbentuk bola emas mirip Ballon d’Or. Ternyata, itu merupakan penghargaan pemain terbaik Kejuaraan Sepak Bola Indonesia 2016.

Saat itu, Persipura Jayapura menjadi juara turnamen pengganti Liga Indonesia. Namun belakangan, netizen menganggap penghargaan pemain terbaik untuk Boaz adalah Ballon d’Or.

Faktanya, Boaz Solossa tidak pernah meraih Ballon d’Or. Legenda timnas Indonesia ini memang merupakan salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Tanah Air, namun ia tidak pernah cukup hebat untuk menjadi yang terbaik di dunia.

Boaz telah menjadi pemain sepak bola Solo sejak tahun 2004 hingga saat ini. Namun, Boaz tidak pernah masuk nominasi Ballon d’Or, apalagi memenangkannya.

Pada masanya, Bola Emas diraih oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sejak 2008. Sebelumnya, Ricardo Kaka (2007), Fabio Cannavaro (2006), Ronaldinho (2005) dan Andriy Shevchenko (2004) berhasil meraih Bola Emas.

Luka Modric mematahkan supremasi Ronaldo dan Messi pada 2018. Kemudian pada tahun 2022 Karim Benzema memenangkannya. Lionel Messi berpotensi kembali meraihnya tahun ini, dengan persaingan ketat dari Erling Haaland.

Boas saat itu sudah berusia 37 tahun. Dia terus bermain sepak bola untuk tim Divisi Kedua Liga Indonesia Persewar Waropen, dilatih oleh mantan rekan setimnya di Persipura Jayapura Eduard Ivakdalam.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru