Olahraga, Lokacita: Ada 5 pemain Tim Nasional Indonesia yang tampil menggila saat menumpas Brunei Darussalam pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia pada Selasa 17 Oktober 2023 malam.
Kelima pemain itu berperan besar dalam kemenangan 6-0 skuad Garuda di kandang Brunei.
Pada turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim Indonesia kembali mengalahkan Brunei 6-0. Dengan begitu, pasukan Shin Tae-yong lolos ke babak kedua dengan kemenangan agregat 12-0.
Timnas Indonesia bermain sangat baik dengan meraih kemenangan 6-0 di Stadion Hassanal Bolkiah Bandar Seri Begawan.
Hokky Caraka mencetak dua gol, sisanya Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho, dan Ramadhan Sananta. Sebenarnya semua pemain Garuda bermain bagus, namun ada lima pemain yang terbakar karena bermain gila-gilaan di kandang sendiri di Brunei tadi malam. Jadi siapa saja mereka?
Berikut lima pemain Tim Nasional Indonesia yang tampil menggila usai dibantai Brunei Darussalam 12-0:
Rizky Ridho
Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho bermain apik sebagai bek tengah bersama Fachruddin Aryanto. Permainannya sangat solid dalam mempertahankan area pertahanan Garuda.
Rizky Ridho juga sangat sigap mematahkan permainan serangan balik Brunei. Tak hanya itu, ia juga mencetak gol pada menit ke-63 saat meneruskan umpan Asnawi Mangkualam.
Rachmat Irianto
Rachmat Irianto yang duduk di bangku cadangan pada laga pertama dipercaya mengisi lini tengah. Kehadirannya sebagai gelandang membuat lini tengah Garuda sangat kokoh.
Rachmat Irianto beberapa kali menghentikan permainan Brunei dan mampu mengatur permainan tim Indonesia. Ia pun memberikan assist pada gol Ramadhan Sananta di penghujung pertandingan.
Witan Sulaeman
Witan mencetak satu gol dan satu assist saat tim Indonesia menang dengan enam gol tanpa balas dari tuan rumah Brunei. Berposisi sebagai pemain sayap kiri, pemain Persija Jakarta ini sangat aktif membangun serangan timnas Indonesia. Timnas Indonesia mendapat beberapa peluang emas berkat permainan Witan.
Ricky Kambuaya
Setelah Ricky memainkan game pertama yang luar biasa di babak kedua, dia memulai game kedua. Keputusan Shin Tae-yong memainkan Ricky Kambuaya ternyata sangat tepat, mengingat gelandang asal Dewa United itu merupakan arsitek serangan Timnas Indonesia.
Beberapa kali bola mengalir ke lini depan Timnas Indonesia akibat permainan Ricky Kambuaya. Tak hanya pintar mengawal lini tengah Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya juga menjadi inspirasi lini serang Garuda.
Hokky Caraka
Meski menjalani debut manis bersama Tim Nasional Indonesia di laga pertama melawan Brunei, Hokky tetap mendapat kritikan karena performanya yang kurang baik.
Banyak pihak menilai Ramadhan Sananta lebih bagus dan layak dijadikan starter tahap kedua. Namun Shin Tae-yong mempercayakan lini depan kepada Hokky Caraka di pertemuan pertama.
Keputusan Shin Tae-yong terbukti membuahkan hasil manis, Hokky justru berhasil mencetak dua gol dan satu assist di babak kedua dalam kemenangan 6-0. Hokky patut berterima kasih karena ia melakukan itu semua di usia 19 tahun.