Olahraga, Lokacita: Rafael Struick lahir di Leidschendam, Belanda pada tanggal 27 Maret 2003. Ia memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Brian Struick yang merupakan keturunan Jawa.
Struick memulai karir sepak bolanya di klub lokal RKAVV Leidschendam. Ia kemudian bergabung dengan ADO Den Haag pada tahun 2020 dan perlahan naik ke tim utama.
Pada tahun 2022, Struick dipanggil untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia. Ia langsung tampil impresif saat mencetak gol pada debutnya melawan Slovakia U-20.
Posisi Rafael Struick di timnas Indonesia disebut-sebut bakal terancam karena pemain handal Belanda, Delano Ladan. Bagi yang masih belum tahu, Delano Ladan sendiri merupakan penyerang berusia 23 tahun yang saat ini bermain di klub divisi Eerste TOP Oss atau divisi dua Liga Belanda 2023-2024.
Berdasarkan laporan akun Instagram @futboll.indonesiaa, kakek Delano Ladani berdarah Indonesia. Menariknya, eks pemain Timnas Belanda U-18 itu disebut-sebut siap dinaturalisasi jadi WNI demi membela Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yon.
“Striker TOP Oss Liga 2 Belanda, Delano Ladani punya darah Indonesia dan sangat ingin membela timnas Indonesia, tulis @futboll.indonesiaa dalam akun unggahannya, yang dikutip Sabtu (28/10/2023).
Pernyataan di atas langsung ditanggapi Delano Ladan di kolom komentar dengan tanggapan positif. Melalui akun Instagram @delano_lada, penyerang asal Belanda itu meninggalkan emoji bendera Indonesia, seekor burung Garuda, dan hati berwarna merah.
Respons Delano Ladani seolah menegaskan bahwa dirinya memang ingin membela Timnas Indonesia. Shin Tae-yong bisa saja memanfaatkannya untuk mengubah mantan pemain Belanda U-18 itu menjadi speedster Timnas Indonesia.
Apalagi Delano Ladan pernah bermain untuk tim senior Belanda. Artinya Ladan masih bisa menjadi warga negara Indonesia.
Jika situasi seperti itu benar-benar terjadi, posisi winger Rafael Struick di Timnas Indonesia bisa terancam penggantinya. Menurut Transfermarkt, Delano Ladan merupakan penyerang tengah yang juga bisa bermain sebagai pemain sayap kanan atau kiri.
Selain itu, Delano Ladan memiliki statistik yang lebih baik dibandingkan Rafael Struic pada musim 2023-2024 bersama klubnya.
Tercatat Rafael Struick hanya mencatatkan 3 pertandingan di kotak kedua Liga Belanda 2023-2024 dengan waktu bermain hanya 52 menit. Sedangkan Rafael Struick mencetak satu gol dalam 9 pertandingan bersama TOP Oss di kotak kedua Liga Belanda 2023-2024.
Di level internasional, Delano Ladan sebelumnya juga bermain untuk timnas Belanda U-17 dan U-18. Bahkan, penyerang kelahiran Indonesia itu mencetak tiga gol dari enam penampilannya bersama tim Belanda U-18.