Ragam, Lokacita: Tiga cara Mengatasi baby blues syndrome pada ibu wajib diketahui oleh orang-orang sekitar ibu, terutama sang suami.
Baby blues syndrome masih dianggap hal yang remeh dan diabaikan oleh masyarakat ataupun seorang suami.
Pasalnya, baby blues syndrome berasal dari permasalahan kecil yang membuat sang ibu mulai tidak bisa mengendalikan diri.
Namun, permasalah kecil ini terkadang dianggap hal yang dinormalisasikan masyarakat, misalnya merawat bayi meliputi memandikan, membersihkan bab, dan memakaikan popok menurut sebagian besar masyarakat adalah tugas seorang ibu.
Tidak hanya itu, selain merawat bayi ditambah dengan pekerjaan rumah meliputi mencuci, menyapu, dan mengepel membuat seorang ibu dapat mengalami baby blues syndrome.
Padahal semua aktivitas yang dilakukan oleh seorang ibu tidak sepenuhnya ibu yang wajib melakukan, sang suami juga mempunyai hak untuk berperan membantu sang istri apalagi pascamelahirkan.
Oleh karena itu, melansir dari berbagai portal kesehatan setidaknya ada tiga cara mengatasi baby blues syndrome yang terjadi pada ibu.
Bercerita Dengan Orang Terdekat dan Terpercaya
Seorang ibu pernah mengalami pikiran yang banyak masalah dan beban hidup tapi hanya dipendam.
Hal ini menjadi penyebab dari baby blues syndrome. Kenyataannya sang ibu boleh menceritakan dan mencurahkan isi hati kepada orang terdekat dan terpercaya menurut ibu.
Mencurahkan dan menceritakan hal yang menjadi beban ibu kepada orang terdekat dan terpercaya ibu setidaknya dapat mencegah serta meredakan baby blues syndrome.
Baca juga: Kenali tiga Gejala Baby Blues Syndrome, Diantaranya Mudah Lelah
Beristirahat Cukup
Merawat anak dan mengurus rumah bukanlah pekerjaan yang mudah diselesaikan oleh seorang ibu.
Terkadang pascamelahirkan sudah mengurus rumah membuat sang ibu kurang beristirahat. Apabila ibu sudah merasa lelah dengan
Kurang istirahat menjadi salah satu penyebab baby blues syndrome. Ibu dapat memanfaatkan waktu tidur si kecil untuk beristirahat.
Jangan ragu meminta bantuan suami dan keluarga untuk bergantian mengurus si kecil sehingga Anda dapat beristirahat
Berkonsultasi dengan Dokter
Saat sang ibu tidak bisa menceritakan beban masalahnya, berkonsultasi dengan dokter atau psikolog dapat mencegah dan mengurangi gejala baby blues syndrome yang sedang dirasakan.
Berkonsultasi dengan dokter atau psikolog ini dibutuhkan apabila merasakan gejala baby blues syndrome tidak kunjung membaik.