Ragam, Lokacita: Bukan nasi, kenali tiga makanan ini dapat menjadi sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh. Gaya hidup sehat saat ini sedang populer di kalangan masyarakat.
Ketika mempunyai keinginan untuk hidup sehat, jangan lupa untuk memilih makanan yang baik untuk tubuh, seperti pengganti nasi.
Nasi memang karbohidrat yang baik untuk tubuh, tetapi kadar gula pada nasi yang hangat kurang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, ada alternatif karbohidrat lain selain nasi yang dapat dikonsumsi.
Mencari alternatif karbohidrat selain nasi bukan hanya mengenai variasi rasa, tetapi kebutuhan nutrisi tubuh juga perlu dipikirkan.
Oleh karena itu, melansir dari berbagai laman kesehatan ada tiga makanan yang dapat menjadi alternatif sumber karbohidrat selain nasi.
Konjac Rice atau Shirataki
Saat mengganti nasi dengan karbohidrat lain tentu harus memperhatikan nutrisinya, salah satunya konjac rice atau shirataki.
Shirataki atau konjac rice ini terbuat dari umbi yang rendah akan kalori. Makanan ini bisa menjadi alternatif pengganti nasi sebagai karbohidrat.
Hal unik dari konjac rice atau shirataki ini mempunyai tekstur unik dan kemampuan menyerap rasa dari bumbu atau saus pada makanan.
Oleh karena itu, konjac rice atau shirataki dapat menjadi opsi pengganti nasi untuk menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Kentang dan ubi jalar
Kedua makanan ini termasuk karbohidrat kompleks yang dapat diandalkan selain nasi. Kentang mempunyai serat, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain kentang, ada ubi jalar yang dapat dijadikan alternatif makanan pengganti karbohidrat. Pasalnya, ubi jalar tidak hanya terdapat serat dan karbohidrat kompleks, terdapat juta kandungan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
Gandum Utuh
Produk yang terbuat dari gandum utuh, yakni roti, pasta, dan sereal dapat dijadikan alternatif makanan pengganti karbohidrat. Semua makanan yang mengandung gandum utuh ini tidak hanya sehat, tetapi terdapat nutrisi yang baik untuk tubuh.
Nutrisi pada gandum utuh meliputi, vitamin B, selenium, magnesium, zat besi, dan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.