Ragam, Lokacita: Dua penyebab asam urat pada usia muda belum banyak diketahui. Asam urat merupakan penyakit yang biasanya dirasakan oleh orang-orang yang lanjut usia.
Namun, tidak dipungkiri bahwa orang-orang usia muda juga dapat terkena asam urat. Terdapat ciri-ciri bahwa seseorang mengalami asam urat, seperti adanya pembengkakan, mengalami gejala nyeri luar biasa, dan paling parah merasakan sensasi panas pada area persendian.
Melansir dari berbagai laman kesehatan, menurut para ahli semua bagian tubuh manusia sebenarnya dapat berisiko terkena asam urat.
Namun, asam urat seringkali terjadi di bagian tubuh, seperti jari tangan, pergelangan kaki, jari kaki, dan lutut.
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, ketika seseorang mempunyai kadar asam urat yang tinggi ternyata memicu penyakit lain, yakni meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan kadar kolesterol, serta obesitas.
Kadar asam urat yang meningkat dapat disebabkan oleh penumpukan kristal pada daerah persendian yang melebihi normal. Kristal yang menumpuk itu memicu secara langsung peradangan yang menyebabkan gejala nyeri, sensasi panas, berwarna merah, bengkak, dan sendi sulit untuk digerakkan.
Melansir dari berbagai laman kesehatan, rupanya ada dua penyebab asam urat yang terjadi pada usia muda. Mari simak penjelasannya.
Memiliki Berat Badan Berlebih
Saat seseorang memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas hal ini tentu dapat memicu risiko asam urat.
Biasanya orang yang mempunyai berat badan berlebih akan menghasilkan kadar asam urat yang tinggi dan mengakibatkan ginjal kesulitan mengendalikan.
Hal ini ditandai dengan salah satu persendian, seperti pergelangan tangan atau kaki ada yang membengkak dan sensasi panas di salah satu persendian.
Memiliki Pola Makan yang Salah
Generasi saat ini atau usia muda mempunyai pola makan serba instan. Hal ini tentu dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.
Makanan-makanan yang mengandung purin
apabila dikonsumsi secara berlebihan akan membuat kadar asam urat naik.
Adapun jenis makanan yang memiliki kadar purin yang tinggi sebaiknya dikurangi konsumsi saat bersamaan, yakni daging merah, minuman manis, jeroan, minuman beralkohol, seafood, dan susu tinggi lemak.