Jumat, Oktober 11, 2024
spot_img

Hewan Langka Binturong, Perpaduan Kucing dan Beruang, Begini Ciri-cirinya

Ragam, Lokacita: Hewan langka Binturong merupakan hewan dengan perpaduan kucing dan beruang. Hewan ini sudah dikenal sebagai keluarga musang.

Binturong atau lebih dikenal Bearcat merupakan hewan berotot dan besar. Bearcat ini memiliki bulu yang panjang dan lebat, biasanya berwarna coklat tua atau hitam.

Selain bulu yang panjang, ekornya pun panjang serta bercabang. Hal ini berfungsi untuk keseimbangan saat bergerak di pepohonan. Hewan yang perpaduan kucing dan beruang ini dapat ditemukan di hutan tropis dan subtropis Asia Tenggara, yakni Malaysia, Bhutan, India, Thailand, Indonesia, dan Nepal.

Perlu diingat untuk Bearcat lebih sering hidup di pepohonan. Sayangnya, Binturong sudah mulai langka dan terancam hilang karena perburuan ilegal.

Padahal, Binturong ini spesies yang penting karena dapat menjaga keseimbangan eksistensi hutan dengan cara menyebarkan benih tumbuhan melalui kotoran dan mengendalikan populasi serangga.

Melansir dari beberapa portal, Binturong memang sering disebut bearcat karena mempunyai kemiripan fisik antara beruang dan kucing. Ukuran Tubuh hewan ini memiliki panjang 60 sampai dengan 95 sentimeter.

Panjang ekor dari Binturong ini menyerupai beruang dengan panjang 60 sampai 90 sentimeter. Bulu dari bearcat ini ada yang berwarna cokelat tua, hitam, atau sedikit keputih-putihan yang menambah kesan seperti beruang.

Wajah dari Binturong menyerupai kucing karena memiliki hidung lebar, mata cokelat gelap, dan telinga kecil yang tidak terlalu mencolok.

Selain memiliki ekor yang berfungsi menjaga keseimbangan saat di pohon, gigi hewan dengan perpaduan kucing dan beruang ini mempunyai gigi kuat serta tajam. Hal ini membantu untuk mengunyah berbagai jenis makanan.

Makanan yang sering dikonsumsi Bearcat, yakni daging, buah-buahan, dan tumbuhan. Kaki dari bearcat ternyata mirip dengan kucing karena mempunyai cakar yang sangat tajam untuk memanjat pohon dengan mudah.

Di Indonesia, Binturong ini sudah cukup langka untuk dilihat karena banyak perburuan ilegal. Padahal hewan yang sering disebut bearcat ini dapat menyeimbangkan ekosistem hutan yang saat ini sudah mulai mengalami penurunan.

EditorDewi F

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru