Ragam, Lokacita: Kenali tiga gejala baby blues syndrome yang terjadi setelah ibu melahirkan Jika mengetahui gejala-gejala dari baby blues syndrome tentu dapat menyelamatkan ibu dan anak.
Ketika ibu pascamelahirkan tentu saja ibu mengalami perubahan baik secara fisik ataupun hormon.
Sayangnya, orang-orang di sekitar ibu pascamelahirkan ini terkadang bersikap tidak acuh dengan keadaan sang ibu dan lebih acuh dengan keadaan sang bayi.
Hal ini tentu sangat menyedihkan. Oleh karena itu, melansir dari beberapa portal kesehatan, ada empat gejala seorang ibu pascamelahirkan mengalami baby blues syndrome.
Mood Swings dan Tidak Sabaran
Mood swings dan tidak sabaran menjadi salah satu gejala awal sang ibu mengalami baby blues syndrome.
Gejala ini terjadi pada awal merawat sang buah hati. Ibu pascamelahirkan akan merasakan moodnya berubah tiap waktu karena masih beradaptasi dengan keadaan pascamelahirkan.
Tidak hanya itu, sang ibu juga menjadi tidak sabaran. Ibu pascamelahirkan ini merasa apa yang dilakukan oleh orang sekitar terlalu lama dan tidak sesuai dengan keiinginannya.
Mudah Tersinggung dan Marah
Ketika sang ibu mudah tersinggung dan marah merupakan tanda-tanda gejala baby blues syndrome.
Pascamelahirkan sang ibu mudah tersinggung dan marah dengan perkataan dan perilaku orang sekitar walaupun orang sekitar bermaksud baik.
Syndrome ini juga bisa terjadi ketika buah hati sedang rewel membuat ibu mudah tersinggung dan marah.
Nafsu Makan Menurun
Pascamelahirkan sebagian ibu baru mengalami peningkatan nafsu makan karena memberikan ASI untuk buah hati.
Namun, berbeda dengan ibu yang mengalami baby blues syndrome merasa tidak nafsu makan karena faktor pikiran dan kondisi, misalnya omongan fisik yang berubah dan ASI yang tidak keluar membuat seorang makan seorang ibu berkurang.
Menangis Tanpa Alasan
Menangis memang sarana untuk meluapkan kesedihan atau kekecewaan atas sesuatu. Pascamelahirkan sang ibu pasti merasakan perasaan sedih.
Menangis tanpa alasan dalam baby blues syndrome ini saat sang ibu merasa cemas dan lelah dengan kondisi yang dirasakan, tetapi dipendam dan akhirnya meledak berupa tangisan.
Apabila menemukan gejala baby blues syndrome yang terjadi pada sang ibu pascamelahirkan segera dirangkul dan dibantu.
Dengan bantuan kecil dapat menyelamatkan kesehatan ibu serta buah hatinya tanpa harus ada yang tersakiti.