Senin, Maret 24, 2025
spot_img

Negara Paling Ramah Lingkungan 2024, Berikut Daftarnya

RAGAM, Lokacita: Hidup ramah lingkungan berarti menjaga keseimbangan alam dengan mengurangi limbah, menghemat energi, dan melestarikan sumber daya untuk masa depan.

Laporan terbaru Environmental Performance Index (EPI) 2024 menunjukkan bahwa negara-negara di Eropa masih mendominasi daftar negara paling ramah lingkungan di dunia.

Indeks ini menilai kinerja keberlanjutan lingkungan di 180 negara berdasarkan 58 indikator, yang mencakup tiga dimensi utama, yaitu vitalitas ekosistem, kesehatan lingkungan, dan mitigasi perubahan iklim.

Di peringkat teratas, Estonia berhasil mencatatkan skor tertinggi, terutama dalam hal mitigasi perubahan iklim.

Sementara itu, Indonesia masih berada di peringkat ke-163, menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam upaya mencapai keberlanjutan lingkungan.

EPI 2024 menyoroti berbagai aspek dalam pengelolaan lingkungan, termasuk deforestasi, pengelolaan limbah, serta perlindungan keanekaragaman hayati.

10 Negara Paling Ramah Lingkungan

Berikut daftar 10 negara paling ramah lingkungan tahun ini:

  1. Estonia (75,7) – Menjadi yang teratas dengan skor tinggi dalam mitigasi perubahan iklim.
  2. Luksemburg (75,1) – Negara kecil dengan kebijakan lingkungan yang ketat dan efisien.
  3. Jerman (74,5) – Terdepan dalam transisi energi bersih dan kebijakan ramah lingkungan.
  4. Finlandia (73,8) – Memiliki program konservasi hutan yang kuat.
  5. Britania Raya (72,6) – Fokus pada energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
  6. Swedia (70,3) – Memimpin dalam teknologi ramah lingkungan dan energi hijau.
  7. Norwegia (69,9) – Aktif dalam perlindungan ekosistem dan kebijakan netral karbon.
  8. Austria (68,9) – Berhasil mengurangi polusi udara secara signifikan.
  9. Swiss (67,8) – Dikenal dengan sistem pengelolaan limbah yang sangat efisien.
  10. Denmark (67,7) – Salah satu pelopor energi terbarukan di dunia.

Di sisi lain, Indonesia masih berada di peringkat 163, menunjukkan adanya tantangan besar dalam hal kesehatan lingkungan dan keberlanjutan.

Indonesia mendapatkan skor rendah pada aspek kesehatan lingkungan (25,8), yang mencerminkan tingginya tingkat polusi serta masalah dalam pengelolaan limbah dan sumber daya alam.

Hasil EPI 2024 menunjukkan bahwa negara-negara Eropa masih menjadi pemimpin dalam keberlanjutan lingkungan.

Sementara Indonesia perlu bekerja lebih keras dalam mengatasi tantangan lingkungan, terutama dalam mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan limbah.

Upaya seperti pengurangan deforestasi, peningkatan energi terbarukan, dan kebijakan lingkungan yang lebih ketat perlu terus didorong untuk meningkatkan ramah lingkungan Indonesia di masa mendatang.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru