Ragam, Lokacita: Wajib tahu dua gaya hidup ini dapat memicu penyakit Jantung. Saat kesehatan jantung menurun segala aktivitas yang sering dilakukan pun akan terbatas.
Mendengar penyakit jantung menyerang semua kalangan mungkin masih dianggap tabu dan menjadi hal yang tidak dipercaya.
Namun, pada kenyataannya penyakit jantung ini dapat menyerang semua kalangan usia apabila mempunyai gaya hidup yang tidak sehat.
Penyakit jantung dapat terjadi dari faktor genetik, tetapi peluang penyakit jantung terjadi menurut para ahli dapat berasal dari gaya hidupnya yang kurang sehat.
Melansir dari berbagai laman, terdapat dua gaya hidup yang memicu penyakit jantung. Simak penjelasannya agar dapat dihindari.
Tidak Dapat Mengontrol Stres
Stres memang dianggap hal yang biasa terjadi pada semua orang. Setiap melakukan aktivitas, seseorang pasti ada titik jenuh yang menyebabkan stres.
Stres memang bukan penyebab utama memicu penyakit jantung. Saat seseorang mengalami stres akan menjadi latar belakang seseorang juga melakukan gaya hidup yang tidak sehat.
Gaya hidup yang tidak sehat ini, yakni merokok, mengonsumsi makanan instan, mengonsumsi alkohol, dan tidur dini hari. Saat gaya hidup itu dilakukan ketika mengalami stres, tentu memicu penyakit jantung.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami stres perlu mengelola stres dengan efektif yang berdampak baik untuk kesehatan jantung.
Tidak dapat mengontrol stres dengan baik akan berdampak buruk karena memicu penyakit jantung.
Jarang Olahraga
Ketika seseorang jarang berolahraga hal ini dapat memicu penyakit jantung. Kurangnya aktivitas fisik ini selain memicu penyakit jantung, dapat juga menyebabkan obesitas, diabetes, kolesterol, dan tekanan darah yang tinggi.
Penyakit jantung dapat dicegah salah satunya dengan berolahraga. Aktivitas ini selain dapat menjaga jantung tetap sehat ternyata mempunyai manfaat lain, yakni kualitas diri sendiri, kualitas hidup, dan kemampuan kognitif lebih meningkat.
Selain itu berolahraga juga dapat menjaga kesehatan tulang dan memperkuat imun tubuh agar tidak mudah sakit.
Oleh sebab itu, gaya hidup yang kurang sehat sebaiknya dikurangi secara perlahan-lahan. Hal ini bagus untuk kesehatan terutama mengurangi risiko memicunya penyakit jantung.