Ciamis, Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) siapkan langkah strategis guna kelancaran pelaksanaan penyembelihan Hewan Qurban.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakan Ciamis, drh. Asri Kurnia, mengatakan bahwa Disnakan sudah melakukan koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis untuk menyusun program sosialisasi mengenai tata cara penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan syariat Islam.
“Kemarin kita sudah melakukan pertemuan dengan MUI unuk kelancaran saat penyembelihan hewa qurban, kita juga akan melaksana rapat internal dan membentuk panitia khusus yang nanti disebar di 27 kecamatan,” ucap Asri, Rabu (07/05/2025).
Asri menambahkan, selain aspek kehalalan, hewan qurban juga harus memenuhi syarat umur dan kesehatan. Salah satu indikator umur yang layak.
“kalau umurnya kurang yang kita tahan dulu apalagi ketika gigi susu hewan sudah copot”ucapnya.
Ia mengatakan, Disnakan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan oleh tim lapangan agar hewan yang nanti nya disembelih dalam kondisi sehat.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan disembelih bebas dari penyakit menular dan layak dikonsumsi oleh masyarakat, baik dari fisik dan kesehatan,”ungkapnya.
Asri mengungkapkan, menurut data yang diterima ada 3.407 Sapi, 2.032 Domba, 758 Kambing dan 2 ekor kerbau yang dinyatakan sehat.
” Semua sudah lolos tes kesehatan, kurang lebih ada 9 ribuan hewan yang akan di sembelih baik sapi, domba dan kambing,”uangkapnya.
Asri mengimbau, masyarakat jangan sembarangan memilih hewan qurban. Selain memperhatikan kondisi fisik dan umur, masyarakat juga diminta memastikan hewan qurban sesuai dengan kriteria agama agar ibadahnya sah.
“Disaat akan membeli hewan qurban, baiknya diperiksa dulu kesehatan agar tidak salah membeli hewan qurban,”harapnya.





