Daerah, lokacita: Kabar yang begitu mengguncangkan jagat maya, seorang pasangan suami istri asal Purbalingga Arif Mulyono yang berumur 48 tahun dan istrinya Nurlaeli berumur 47 tahun untuk melaksanakan haji ke mekkah.
Selasa (11/7), pasangan suami istri yang bekerja sebagai penjual martabak itu telah sampai di Masjid Agung Ciamis.
Alasan mereka berdua melaksanakan ibadah haji dengan menaiki sepedah pada dasarnya setelah mereka mengikuti Muktamar Muhammadiyah dan mereka memutuskan demekian.
“Pada tanggal 9 kami berangkat dari purbalingga dan syukur alhamdulilah hari ini kami sudah sampai”, tutur sang istri.
Untuk pemberangkatan menggunakan sepeda, sebelum mereka berdua berangkat mereka sudah siap dalam segala sesuatunya untuk pemberangkatan haji, dari mulai perbekalan, paspor bahkan surat dari muhammadiyah.
“Kami mengambil keputusan untuk goes to Mekah dan mempersiapkan paspor yang di perlukan, karena kami menggunakan jalur mandiri bukan Kemanag jadi kami membuat proses itu dari RT, Kepala Desa, Kecamatan dan tidak lupa minta dukungan dari Muhammadiyah”, tutur Nurlaeli.
Mereka mengungkapkan selama perjalanana di mulai dari Purbalingga sampai dengan ke Ciamis, syukur alhamdulillah banyak mendapatkan bantuan dari pihak Muhammadiyah sekitar perjalanan mereka dan juga tidak lupa Komunitas sepeda.
“Mereka semua ikut membantu kami, dari mulai penginapan dan lainnya, komunitas sepeda berada dimana-mana walaupun tidak saling mengenal tapi mereka tetap membantu kami dari mulai Wangon, Banjar, Ciamis”, ungkapnya.
Kami tidak menargetkan di saat bersepeda harus sampai mana, disaat kami cape itu berarti kami harus berhenti, target kami sampai ke Arab Saudi pada 3 bulan sebelum Idhul Adha, april 2024.
“Yang terpenting kami 3 bulan telah sampai di Arab Saudi, karena kami menggunakan visa Umrah jadi kami bisa tinggal disana selama 3 bulan” tutur Arif.
Rute yang kami telah rencanakan adalah kami akan berangkat dari Ciamis menuju Bandung dan menghadiri pernikahan anak kami yang pertama, setelah itu Batam, Singapura, Malaysia.
“Perjalanan kami akan pergi ke Thailand, setelah itu terbang ke Dubai, baru kami goes lagi ke Arab Saudi” kata Arif.
Sang istri mengatakan bahwa ia bersepeda sejak zama covid-19 melanda, karena ia ingin menjaga kesehatan badan jadi ia memutuskan untuk mulai bersepeda, dalam perjalanannya ini ia tidak mendapatkan sponsor dari siapapun atau mandiri, semisalkan ada yang ingin membantu kami siap menerimanya.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi kalian semua, di saat mempunyai keinginan harus di wujudkan dengan usaha”. Ungkapnya.