Ciamis, Lokacita: Cabang Dinas Kehutanan (CDK) VII Jawa Barat (Jabar) menggelar acara Hari menanam pohon nasional di Kampung Bungur, Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis pada, Senin (27/11).
Ucu Saepudin selaku Kepala CDK VII dalam sambutannya mengungkapkan penanaman pohon ini bertujuan untuk mewujudkan perbaikan lingkungan dalam upaya pencegahan bencana alam.
“Kegiatan HMPI ini dalam upaya pencegahan banjir, tanah longsor dan kekeringan secara terpadu,” ungkapnya.
Ucu menuturkan, dampak positif dari penanaman pohon ini adalah sumber daya hutan dan lahan berfungsi optimal untuk menjamin keseimbangan lingkungan dan tata air Daerah Aliran Sungai.
“Dengan penanaman pohon di Kampung Bungur ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Jalatrang,” tuturnya.
Ucu berharap dengan adanya kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Kampung Bungur, Desa Jalatrang ini, dapat menumbuhkan keterpaduan berbagai sektor.
“Adanya program ini diharapkan menjadi kultur yang bisa dijaga oleh berbagai pihak, sehingga tugas ini bisa menjadi tanggung jawab bersama untuk semua sektor yang terkait,” harapnya.
Meski demikian, terangnya, dalam pelaksanaannya secara teknis, kehutanan tetap sebagai sektor yang utama.
Pada kesempatan ini, Ucu selaku Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada semua tamu undangan yang hadir.
“Semoga kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini mendapat ridho dan rahmat dari Allah SWT, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar sesuai tujuan yang diharapkan,” ungkapnya.
Dalam pandangan yang sama, Kepala Desa Jalatrang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada dinas kehutanan yang telah melaksanakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Kampung Bungur Desa Jalatrang,” ucap Kuwu Asdad, sapaan akrabnya.
Ia menuturkan di Kabupaten Ciamis sendiri hanya satu Desa, yaitu Desa Jalatrang yang dijadikan tempat HMPI oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Pelopor Kampung Bungur itu menerangkan adanya kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar bersama untuk menjaga lingkungan demi kesejahteraan masyarakat Ciamis, khususnya Desa Jalatrang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk merawat lingkungan dan mungkin manfaatnya tidak akan terasa sekarang,” terangnya.
Meski demikian, tuturnya, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Jalatrang di kemudian hari.
“Air adalah salah satu sumber kehidupan, maka dari itu saya ingin mewariskan kepada generasi penerus itu sumber mata air bukan sumber air mata,” pungkasnya.
Diketahui bibit yang ditanam di Kampung Bungur adalah Bibit Albasia, durian, alpukat, belimbing, tabebuya, pucuk merah, ketapang kencana, dan bibit bungur.
Kegiatan ini dihadiri oleh ASN CDK VII Ciamis, BPSILHK, Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintahan Kec. Cipaku, Polsek dan Koramil Cipaku, BPPP, Pemdes Jalatrang, Pokdarwis Jalatrang, Tim PKK Jalatrang, KTH dan Anggota, KWT serta Siswa/i SD yang ada di Desa Jalatrang.