DAERAH, Lokacita: Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4, Dedi Mulyadi mengungkap visi besar membangun Jabar 5 tahun kedepan.
Hal tersebut, disampaikan dalam pidatonya saat menghadiri Rapat Koordinasi Cabang Khusus (RAKORCABSUS) Partai Gerindra di Hotel Horison, Rabu (16/10/2024).
Kang Dedi Mulyadi (KDM) menekankan pentingnya membangun identitas unik bagi setiap daerah di Jawa Barat.
Dirinya memberikan contoh Monas sebagai simbol kebanggaan Jakarta yang digagas oleh Soekarno, menyoroti betapa pentingnya memiliki ikon yang kuat untuk memperkuat citra wilayah.
“Setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat harus memiliki ciri khas yang mencerminkan potensinya, dengan pengelolaan anggaran yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah,” ungkapnya.
KDM menekankan bahwa tugas gubernur tidak sekadar memimpin, tetapi juga menjadi seseorang yang mampu mengatur orkestra pembangunan dengan memaksimalkan penggunaan anggaran secara efisien.
“Seorang pemimpin harus mampu membedakan antara apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat dan apa yang hanya berupa keinginan, sehingga belanja publik bisa tepat sasaran dan efektif,” ungkapnya.
KDM juga optimis bahwa jika ia terpilih sebagai gubernur Jawa Barat, ia akan mampu mempercepat pembangunan yang merata hanya dalam waktu lima tahun.
“Proses pembangunan mungkin saja membutuhkan waktu 100 tahun oleh pemimpin lain. Namun bagi saya bisa diselesaikan dalam satu periode pemerintahan,” tegasnya.
Selain itu, KDM juga menekankan bahwa kesejahteraan rakyat harus menjadi tujuan utama dari setiap program pembangunan, karena suksesnya pembangunan di Jawa Barat akan turut mendukung terwujudnya Indonesia maju.
“Memimpin Jawa Barat harus mampu untuk melakukan perubahan signifikan. Hal inilah yang menjadi esensi dari visi Ngurus Lembur Nata Kota,” pungkasnya.