Daerah, lokacita: Ayah yang berinisial S umur 44 tahun, menjadi kabar yang sangat mengejutkan, hal ini dikarenakan ada berbagai masyarakat yang mengabarkan bahwa sang ayah menyimpan jasad bayi 2 hari di Freezer.
Olah TKP polisi mengatakan bahwa apa yang tersebar di kalangan masyarakat tentang itu semuanya hoax, sang ayah menyimpan jasad bayi kurang dari 1×24 jam dalam Freezer.
“Hasil dari surat keterangan RSUD dan hasil penyelidikan bahwanya S menyimpan jasad sang bayi kurang dari 1×24 jam di Freezer untuk di makamkan, dan kabar bahwa selama hari 2 hari di simpan itu hoax”, ungkap abdul jana.
Abdul Jana adalah Kasi Humas Polres Metro Tanggerang Kota Kompol, yang pada hari minggu (9/7) mengungkapkan hasil penyelidikan dan membacakan dari hasil surat keterangan RSUD.
Senin (3/7) menjadi hari sang bayi di panggil oleh sang ilahi sekitar pukul 06.30 WIB, dan pada hari yang sama tepatnya pukul 13.00 WIB di keluarkan oleh rumah sakit, proses administrasi telah selesai S membawa jasad bayi kerumahnya untuk di makamkan.
“Selama kurang dari 8 jam jasad bayi itu berada di rumah sakit dan akan di pulangkan untuk proses pemakaman”, tutur jana.
S selepas sampai di rumah, dia di hubungi oleh pihak rumah sakit bahwanya istri dari inisial S mengalmi pendarahaan yang hebat dan harus disegerakan di bawa ke ICU, S juga panik karena meninggalkan kedua anaknya yang berumur 3 dan 4 di rumah sakit.
“Kelurga di sikitar kontrakannya tidak ada dan S panik karena keadaan Istri yang pendarahan hebat. Oleh karena itu S berinisiatif menyimpan jasad sang bayi di dalam Freezer karena S melihat sebelumnya di rumah sakitpun seperti itu”, kata jana.
Setelah selesai mengurus sang istri, pada hari selasa (4/7) pagi, S langsung menyelesaikan surat pemakaman jenazah sang anak, S pun di bantu oleh pak RT, RW dan petugas kelurahan setempat.
“Selesai sudah mengurusi surat pemakaman jenazah, S di bantu untuk memakamkan jasad anaknya bersam pak RT,Rw dan Staf kelurahan di TPU selapajang sekitar pukul 11.00 WIB”, tuturnya.
“Maka bahwanya ada kabar yang beredar S menyimpan jasad sang anak selama 2 hari di Freezer itu semua hoax, di harapkan semua kalangan masyarakat bisa menampung kabar yang beredar secara bijaksana” ungkapnya.