Sabtu, September 27, 2025
spot_img

Milad ke-61 Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Sekda Ciamis Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis

Ciamis – Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bangunsirna, Desa Sukamaju, Kecamatan Bregbeg, Kabupaten Ciamis, menggelar peringatan Milad ke-61 pada Sabtu (20/09/2025).

Kegiatan akbar tersebut menjadi momentum penting bagi pesantren dalam menegaskan kiprahnya sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen mencetak generasi berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Rangkaian acara Milad turut dimeriahkan dengan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Simas Ngasel Group Dar El Rahman Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, H. Andang Firman Triyadi, ST., MT.

Kehadiran dapur MBG di pesantren menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dengan dunia pendidikan berbasis pesantren dalam meningkatkan mutu kesehatan dan kecerdasan santri.

Dalam sambutannya, Sekda Andang menekankan bahwa program MBG tidak hanya menyangkut pemenuhan gizi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mencerdaskan generasi bangsa.

“Alhamdulillah, Pondok Pesantren Miftahul Ulum bisa menjadi bagian dari program pemerintah melalui dapur MBG. Semoga ini menjadi agenda penting dan momentum berharga bagi pesantren. Tidak hanya untuk mencerdaskan bangsa, tetapi juga untuk mendidik generasi dengan akhlakul karimah,” ujar Andang.

Ia menambahkan, pemenuhan gizi seimbang akan menunjang prestasi belajar sekaligus memperkuat karakter santri.

“Pesantren memiliki peran vital dalam membentuk karakter bangsa. Dengan gizi yang cukup, para siswa dan santri lebih siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, KH. Arief Ismail Chowas, menyambut baik program ini. Menurutnya, dapur MBG bukan sekadar fasilitas makan gratis, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Program MBG di pesantren ini insyaallah bisa menggerakkan ekonomi lokal. Petani, pedagang sayur, hingga katering kecil bisa ikut terlibat dalam rantai pasok bahan pangan. Jadi manfaatnya bukan hanya untuk para siswa dan santri, tetapi juga masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Lebih jauh, Arief menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dengan pesantren merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Ini bukan hanya tentang gizi, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai kemandirian, kebersamaan, dan kepedulian sosial di lingkungan pesantren,” tambahnya.

Milad ke-61 Pesantren Miftahul Ulum menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang pesantren dalam mendidik santri. Selain meneguhkan perannya sebagai benteng aqidah dan moral, pesantren juga semakin membuka diri terhadap inovasi yang selaras dengan kebutuhan zaman.

Dengan peresmian SPPG Simas Ngasel Group Dar El Rahman Dapur MBG, Pondok Pesantren Miftahul Ulum menegaskan peran ganda sebagai pusat pendidikan agama sekaligus pelopor layanan sosial yang menyentuh kebutuhan dasar santri.

“Kehadiran dapur MBG ini semakin memperkuat komitmen Pemkab Ciamis dalam mewujudkan layanan pendidikan yang komprehensif sehat jasmani, cerdas intelektual, dan kuat spiritual,” pungkasnya.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru