Ciamis pasca wafatnya Almarhum Yana D Putra, masih menyisakan pertanyaan besar siapa sosok yang layak mendampingi Bupati Dr. H. Herdiat Sunarya.
Sejumlah nama mulai mencuat, namun salah satu kandidat yang menyatakan keseriusan secara terbuka adalah David Firdaus, Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Ciamis.
David mengungkap strategi dan langkah-langkah politik yang telah ditempuh. Ia menegaskan bahwa ikhtiarnya bukan sebatas wacana, tetapi sudah nyata dalam bentuk komunikasi lintas partai, hingga ke tingkat pusat.
David menyebutkan, telah menjalin komunikasi dengan enam partai politik yang memiliki pengaruh besar di Ciamis: NasDem, PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan PKB.
“Saya sudah menjalin komunikasi dengan enam partai, juga dengan tokoh ulama serta Ketua PC NU. Ini bukti keseriusan saya untuk membangun koalisi yang kuat,” ungkap David.
Menurutnya, tanpa dukungan koalisi yang solid, sulit bagi seorang kandidat untuk mendapat legitimasi dalam proses politik yang berlangsung di DPRD. Karena itu komunikasi lintas partai menjadi prioritas utama.
Tidak hanya berhenti di level daerah, David juga melangkah ke tingkat pusat. Ia mengakui, saat ini baru melakukan komunikasi formal dengan DPP Golkar. Hasilnya cukup menggembirakan.
“Di tingkat pusat, saya baru komunikasi dengan Golkar. Responnya sangat baik, dan ini menjadi pintu masuk mendapatkan dukungan dari pusat,” jelasnya.
Bagi David, dukungan dari pusat akan memperkuat jalur komunikasi di daerah, sekaligus membuka ruang koalisi lebih besar.
David menilai, kekosongan jabatan wakil bupati tidak boleh dibiarkan berlarut. Sebab, bupati membutuhkan partner untuk memastikan program pembangunan berjalan maksimal.
“Kekosongan jabatan Wabup sebaiknya segera diisi. Bupati butuh partner untuk mengoptimalkan kerja pemerintah daerah. Saya siap mendampingi dan membantu beliau,” tegasnya.
Dikatakan David posisi wakil bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian integral dalam memperkuat eksekutif, terutama dalam koordinasi antar perangkat daerah.
Selain jalur politik, David juga membangun komunikasi dengan tokoh agama, ulama, dan pimpinan tingkat provinsi. Langkah ini ia pandang penting untuk memastikan bahwa kehadirannya mendapat dukungan moral dan sosial.
“Saya tidak ingin hanya mengandalkan partai, tapi juga doa, restu, dan dukungan dari ulama serta tokoh masyarakat. Karena bagaimanapun, wakil bupati juga harus dekat dengan umat,” tambahnya.
Menariknya, David juga mengaku mendapat pesan khusus dari Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya.
“Saya diberi pesan oleh Bupati: berikhtiarlah sungguh-sungguh, tapi jangan lupa pada takdir. Saya pegang pesan itu. Kami sudah saling mengenal lebih dari 25 tahun. Itu bukan sekadar hubungan personal, tapi dasar kepercayaan untuk bekerja sama,” tuturnya.
Kedekatan personal itu menjadi modal penting bila kelak dipercaya mendampingi Bupati dalam menuntaskan program pembangunan.
David berkomitmen langkahnya membangun komunikasi lintas partai dan tokoh masyarakat bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata keseriusannya untuk mengisi kekosongan kursi wakil bupati.
“Komitmen saya membangun komunikasi dengan partai-partai adalah bukti nyata keseriusan saya, siap mengabdi untuk Ciamis,” pungkasnya.
David Firdaus, Ketua Dewan Pakar DPD Partai Nasdem soal pencalonan wakil bupati Ciamis Sudah sejauh mana proses ikhtiar yang dilakukan akang sebagai kandidat untuk pengisian jabatan wabup?*
“Saya sudah menjalin komunikasi dengan enam partai: NasDem, PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan PKB, juga dengan tokoh ulama serta Ketua PC NU. Ini bukti keseriusan saya untuk membangun koalisi yang kuat.”
*Bagaimana hasil komunikasi lintas partai di tingkat DPP?, partai mana saja. Apa hasilnya?*
“Di tingkat pusat, saya baru komunikasi dengan Golkar. Responnya sangat baik, dan ini menjadi pintu masuk mendapatkan dukungan dari pusat.”
*Bagaimana pandangan akang sebagai kandidat terkait kekosongan wabup?*
“Kekosongan jabatan Wabup sebaiknya segera diisi. Bupati butuh partner untuk mengoptimalkan kerja pemerintah daerah. Saya siap mendampingi dan membantu beliau.”
*Langkah apalagi yang akan dilakukan selain ikhtiar dari partai ke partai.?*
“Selain komunikasi dengan partai, baik di daerah ataupun di tingkat pusat, saya membangun komunikasi dengan tokoh agama dan pimpinan tingkat provinsi.
*Pesan-pesan apa saja yang disampaikan Herdiat kepada akang ( jika sudah bertemu) ?.*
“Saya diberi pesan oleh Bupati: berikhtiarlah sungguh-sungguh, tapi tidak lupa pada takdir. Saya pegang pesan itu. Saya sudah saling mengenal lebih dari 25 tahun. Itu bukan sekadar hubungan personal, tapi dasar kepercayaan untuk bekerja sama. Komitmen saya membangun komunikaksi dengan partai-partai adalah bukti nyata keseriusan saya, siap mengabdi untuk Ciamis.”





