DAERAH, Lokacita: Akibat dari kebakaran dari TPA Sarimukti yang akhirnya banyak sampah yang menumpuk di Bandung. Hasil dari laporan tersebut ada sekitar 7 Ribu Ton sampah yang masih di TPS dan belum terbuang.
Ema Sumarna Plh Wali Kota Bandung mengatakan pada saat ini walaupun TPA Sarimukti sudah mulai di buka dan bisa di gunakan tapi itu belum bisa berjalan optimal.
Setiap harinya sampah diangkut ke TPA Sarimukti dari tiap wilayahnya sekitar 240 ritasi itu sebelum kebakaran, tapi saat ini hanya bisa mengangkut sekitar 120 ritaasi setiap harinya.
“Sampai pada saat ini ada sampah yang menumpuk sekitar 753 ritasi. Tapi pada setiap harinya sampah yang ada terus bertambah, dan hari ini siap untuk di angkut”, ungkap Ema setelah menghadiri peresmian Lembur Cepot Juara Kelurahan Kebon Jeruk bebas dari Narkoba pada Senin (04/09).
Dalam perhitungan Ema ada sekitar enam sampai tujuh ton yang menumpuk di Bandung. Kenapa demikian karena satu truk bisa mengangkut 8 sampai 12 ritasi yang akan di buang dari TPS ke TPA.
Antisipasi yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalah itu, ia berencana akan mengkeruk TPS Tegallega. Namun itupun hanya menampung sampah organik yang nantinya akan di timbun di sana.
“Terkait permasalahan sampah itu sudah tidak bisa tawar menawar lagi, semua masyarakat harus bisa memilih dan memilah terkait sampah yang ada”, ungkap Ema.
“Masyarakata harus terus diberikan edukasi dan pendidikan terkait sampah. Walaupun perlu waktu yang begitu lama tapi itu harus terus dilakukan. Kalau tidak Bandung akan terkena permasalahan darurat sampah”, pungkasnya.