Olahraga, Lokacita: Timnas Indonesia harus mewaspadai berbagai kekuatan timnas Irak jelang pertemuan kedua mereka di kawasan Asia pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sesuai jadwal, duel Timnas Indonesia kontra Irak akan berlangsung pada 16 November 2023 di Basra International Stadium. Tepatnya pada laga pertama Grup F putaran kedua turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Nyatanya, laga kali ini tak hanya menjadi penentu nasib tim Merah Putih di kualifikasi. Pasalnya, kedua tim saling berhadapan karena sama-sama tergabung di Grup D Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong tentu memiliki tugas berat dalam mempersiapkan timnas Indonesia. Timnas Irak telah menunjukkan ketangguhannya di berbagai ajang sepanjang tahun 2023.
Dua Kali Juara di Tahun 2023
Jelang babak penyisihan Piala Dunia 2026 kawasan Asia, timnas Irak punya catatan cukup positif sepanjang tahun 2023, salah satunya Piala Teluk Arab 2023 Kejuaraan Timur Tengah.
Di regional, timnas Irak berhasil menjadi juara dengan mengalahkan rivalnya. Mereka mengalahkan Arab Saudi (2-0), Yaman (5-0) dan kemudian bermain imbang tanpa gol melawan Oman. Selain itu, Tim Irak juga mengalahkan Qatar 2-1 di semifinal dan kemudian menjadi juara setelah membungkam Oman 3-2 di final.
Tak hanya itu, mereka juga punya rekor positif di Piala Raja 2023 yang digelar di Thailand. Yakni menjadi juara setelah mengalahkan India dan Thailand. Semuanya melalui adu penalti.
Namun belakangan ini, Irak tampil kurang impresif mengikuti turnamen internasional di Yordania. Laga pertama melawan Qatar harus kalah adu penalti.
Menghadapi Negara yang Tangguh
Selain catatan positif di dua turnamen tersebut, timnas Irak juga berkesempatan menjajal talenta negara elite dunia pada 2023. Dua lawannya adalah Rusia dan Kolombia.
Laga melawan Rusia akan tersaji pada pertengahan Maret 2023. Saat itu, keunggulan tim tuan rumah harus diakui dengan menang dengan dua gol tanpa balas. Pertandingan melawan Kolombia berakhir dengan kekalahan 0:1.
Pengalaman Irak dalam pertemuan kedua negara ini jelas menjadi pelajaran berharga.
Dua Striker Ganas
Tentu saja Shin Tae-yong juga harus mengantisipasi kehadiran penyerang ganas di timnas Irak. Setidaknya ada dua penyerang yang menjadi kekuatan timnas Irak yang patut mendapat perhatian khusus dari lini pertahanan tim Garuda.
Pemain yang pertama adalah Mohanad Ali. Meski baru berusia 23 tahun, penyerang yang kini bermain untuk Al-Shorta SC ini sudah mencetak 17 gol dalam 38 penampilan.
Selain itu, nama penyerang seniornya yakni Aymen Hussein. Pengalaman Bomber berusia 23 tahun itu memang tak perlu diragukan lagi. Dia mencetak 16 gol dalam 63 pertandingan internasional.
Selain torehan golnya yang impresif, kedua pemain ini juga punya catatan performa impresif. Jordi Amat dan kawan-kawan patut memberi perhatian khusus terhadap hal ini.