Daerah, Lokacita: Siska Nur Azizah (28) salah satu mantan Narapidana Terorisme (Napiter) sudah melaksanakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Siska (28) melaksanakan ikrar sumpah setia kepada NKRI di Mapolres Ciamis pada Rabu (03/07/2024).
Menurut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ciamis, Dr. R. Yadi Tisyadi, S.E., M.Si., mengungkapkan bahwa ada 10 orang warga Ciamis yang terdata pernah terlibat jaringan terorisme.
Dari 10 Warga Ciamis tersebut, menurut Yadi ada lima orang yang sudah mengucap sumpah setia kepada NKRI termasuk Siska.
“Tercatat ada 10 orang warga Kabupaten Ciamis yang pernah terpapar paham terorisme. Akan tetapi baru lima orang yang sudah ikrar kesetiaan kepada NKRI. Misalnya kemarin Siska sudah melakukannya,” ungkapnya pada Kamis (04/07/2024).
Yadi kemudian menyampaikan bahwa Bakesbangpol Ciamis akan berkolaborasi dengan Siska Nur Azizah untuk mengajak mantan napiter lain agar kembali ke pangkuan NKRI.
“Kami akan meminta saudari Siska untuk menjadi narasumber pada kegiatan pembinaan untuk para napiter yang belum kembali ke NKRI,” ujar Yadi.
Kolaborasi ini dilaksnakan untuk melakukan serangkaian pembinaan napiter yang belum mengucap ikrar dan kembali ke NKRI dan diharapkan akan kembali setia menjadi warga negara Indonesia.
Siska pernah terlibat dan menjadi pelaku penyerangan Mako Brimob pada 2018 dan merupakan bagian dari Jaringan Ansarut Daula (JAD).
Setelah melaksanakan ikrar, Siska sedikit bercerita pada saat terlibat dalam jaringan terorisme dirinya mempunyai cara pandang hanya hitam dan putih dan terpacu oleh semangat keislamannya.
“Cara pandang tersebut ternayata salah karena tidak memikirkan efeknya yang dapat merugikan banyak orang,” ujar Siska.
Siska juga mengajak kepada orang-orang yang masih terlibat dalam JAD harus segera bisa berfikir rasional agar tidak mencoreng nama Islam,” ujarnya.
