Daerah, lokacita: Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis Giyatno, S.IP., M.Si., menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan sampah plastik yang semakin meningkat.
Menurutnya, semua Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) menciptakan pendekatan terpadu dalam penanganan sampah plastik, yang melibatkan berbagai sektor dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif.
“Kolaborasi antar berbagai satuan kerja perangkat dinas sangat penting dalam menghadapi tantangan sampah plastik. Dengan bekerja sama, kami dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari berbagai bidang untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Dia percaya bahwa melalui kolaborasi yang kokoh ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat mencapai perubahan positif dalam pengelolaan sampah plastik di Tatar Galuh ini.
“Kami mengundang semua pihak, masyarakat, untuk bergabung dalam upaya ini,” tambah dia.
Ia menegaskan, kolaborasi antara satuan kerja perangkat dinas ini menjadi contoh bagaimana kerja sama lintas sektor dapat membawa dampak positif dalam penanganan masalah lingkungan yang kompleks.
“Kolaborasi melibatkan program edukasi di sekolah-sekolah dan komunitas lokal, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak negatif sampah plastik serta mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan,” kata dia.
Dengan semangat kolaborasi ini, Ciamis menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan lingkungan yang kompleks, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah sampah plastik dengan pendekatan yang terpadu dan efektif.