Minggu, Desember 15, 2024
spot_img

Sekda Jabar: Stunting Harus Mulai Dicegah Dimulai dari Keluarga

Daerah, Lokacita: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menyampaikan pentingnya pencegahan stunting dimulai sejak dini, yaitu dari keluarga.

Hal itu disampaikan pada peringatan Hari Keluarga Nasional 2024 yang dilaksanakan di Stadion Ranggajati, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (20/07/2024).

Menurut Herman, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter bangsa dan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

“Keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam upaya mencegah kasus stunting,” ungkapnya.

Herman juga menyampaikan ada duan faktor yang menjadi peran penting keluarga dalam mencegah kasus stunting.

“Pertama bagaimana keluarga-keluarga di Jabar ini bebas dari stunting. Yang kedua, saya ingin menyampaikan kepada bapak ibu bagaimana keluarga di Jabar bebas dari bank emok,” ujar Sekda Jawa Barat tersebut.

Dalam pencegahan stunting, Herman menyampaikan ada strategi yang harus diupayakan secara bersama di lapangan. Pertama, dirinya menyebut harus adanya persiapan atau pemberian pengetahuan kepada ibu hamil sebelum kelahiran.

“Pastikan ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah, harus memeriksakan diri ke petugas kesehatan minimal enam kali, serta harus mendapatkan proteun hewani,” kata Herman.

Kedua, menurut Herman harus ada upaya yang dilakukan pada masa setelah kelahiran.

“Keluarga harus memastikan balita 0-6 bulan mendapatkan ASI eksklusif. Kemudian, balita 7-24 bulan mendapatkan ASI sekaligus menerima Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan protein hewani,” katanya.

Kedua strategi tersebut menurut Herman merupakan langkah yang harus dilakukan atau dipraktekan di lapangan.

“Cara agar anak kita tidak stunting sifatnya lebih antisipatif, mitigasi, yang mencegah jangan sampai ada stunting yang baru, zero new stunting,” ungkap Herman.

Selain itu, Herman juga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar keluarga di Jabar tidak terjerat bank emok.

“Salah satu caranya adalah dengan merancang skema pelatihan dalam bidang ekonomi bagi perempuan serta membuka akses permodalan perbankan kepada keluarga di Jawa Barat,” ungkapnya.

Herman menyampaikan tujuan terkait rancangan tersebut guna masyarakat di Jawa Barat mendapatkan akses lembaga keuangan formal.

Dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2024 di Stadion Ranggajati, diisi dengan banyak aktivitas yang digelar oleh berbagai pihak, mulai dari pelayanan keluarga berencana (KB), bakti sosial, donor darah, Generasi Berencana (Genre), produk PPKB, Forum Satgas Stunting, gelar karya, malam anugerah tanggap bencana, sampai bazar produk UMKM.

Bagikan

Komentar

Artikel Terkait
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
Google search engine
- Advertisment -
Google search engine

Terbaru