Olahraga, Lokacita: Pratama Arhan, pemain muda yang menakjubkan dari Indonesia, telah menarik perhatian banyak orang dengan keahliannya dalam mengirimkan “lemparan maut” yang mengancam pertahanan lawan.
Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam melempar bola jauh dan tepat, beberapa kiper kelas dunia pun menjadi korban dari kekuatan dan ketepatan lemparannya. Berikut adalah tiga kiper kelas dunia yang menjadi korban ganasnya lemparan maut Pratama Arhan:
1. Ederson Moraes (Manchester City)
Ederson Moraes, kiper utama Manchester City dan tim nasional Brasil, adalah salah satu korban utama dari lemparan maut Pratama Arhan.
Dikenal karena keberaniannya dalam keluar dari kotak penalti dan kemampuannya dalam mengatur serangan, Ederson sering kali menjadi sasaran lemparan jauh dan akurat dari Pratama.
Kesamaan gaya bermain dengan Andre Onana, kiper Ajax Amsterdam, membuat banyak orang membandingkan Pratama dengan kiper kelas dunia ini.
2. Alisson Becker (Liverpool)
Alisson Becker, kiper Liverpool dan tim nasional Brasil lainnya, juga menjadi salah satu korban dari keganasan lemparan maut Pratama Arhan. Dengan posisi yang cenderung maju dan berani dalam mengantisipasi serangan lawan, Alisson sering kali menjadi sasaran lemparan panjang dan tepat dari Pratama.
Meskipun merupakan salah satu kiper terbaik di dunia, Alisson tetap harus waspada terhadap serangan balik cepat yang mungkin dihasilkan dari lemparan jauh Pratama.
3. Jan Oblak (Atletico Madrid)
Jan Oblak, kiper utama Atletico Madrid dan tim nasional Slovenia, juga tidak luput dari kekuatan lemparan maut Pratama Arhan. Dikenal karena ketenangan dan ketepatan dalam mengantisipasi serangan lawan, Oblak sering kali menemukan dirinya harus berhadapan dengan lemparan jauh dan akurat dari Pratama.
Meskipun memiliki refleks yang luar biasa, Oblak harus waspada terhadap ancaman serangan balik yang bisa dihasilkan dari lemparan maut itu.
Dengan keahlian luar biasanya dalam mengirimkan lemparan jauh dan tepat, Pratama Arhan telah membuat beberapa kiper kelas dunia merasakan dampak ganasnya.
Dengan kemampuan yang terus berkembang, Pratama menjadi harapan besar bagi sepak bola Indonesia dan mungkin akan terus membuat para kiper lawan waspada terhadap lemparannya yang mematikan.
