Olahraga, Lokacita: PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus meningkatkan kualitas Liga 1 dengan menetapkan standar yang lebih ketat bagi klub-klub profesional. Hal ini mengharuskan semua klub yang berlaga di Liga 1 harus mematuhi National Club Licensing (NCL).
Namun hingga hari ini masih ada 10 klub Liga 1 tak penuhi standar NCL dan terancam sanksi berat, apakah akan terkena sanksi larangan bermain musim ini?
Hingga sekarang ada 10 klub Liga 1 tak penuhi standar NCL tersebut. Mereka masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti program final assessment hingga tanggal 26 Juli 2024.
CEO PSSI Erick Thohir mendesak klub-klub Liga 1 segera mematuhi standar perizinan klub yang musim ini beranggotakan 18 klub.
Dia menegaskan, bahwa langkah ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Sebelumnya, PSSI mengarahkan LIB untuk melakukan proses final assessment terhadap 10 klub yang masih belum memiliki izin.
Saat ini baru 8 klub yang memiliki lisensi profesional yaitu Persija Jakarta, Persib Bandung, lalu Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Borneo FC, Bali United, Madura United dan PSIS Semarang.
Sementara masih ada dua tim lagi yang berlisensi namun terdegradasi ke Liga 2, Rans Nusantara FC dan Bhayangkara FC.
Musim ini, ada beberapa klub Ligue 1 yang belum mendapatkan lisensinya, antara lain PSM Makassar, Persita Tangerang, Persis Solo, Arema FC, Barito Putera, PSS Sleman dan tiga klub sukses yakni PSBS Biak, Semen Padang, dan Maluku United.
PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada klub-klub yang tidak lolos club licensing tahun ini. Untuk sanksi tersebut berupa denda administrasi.
Musim depan, sanksi akan diperberat dengan pengurangan poin jika masih ada masalah. Erick Thohir menegaskan, pencabutan lisensi atau sanksi administratif ini diharapkan memberikan sinyal kuat bahwa pedoman dan standar yang ditetapkan klub akan dipatuhi.
Dengan mentaati aturan secara ketat, diharapkan klub-klub semakin profesional dalam pengelolaan dan operasionalnya serta menambah nilai lebih tinggi bagi pertandingan di Indonesia.
Upaya PSSI meningkatkan kualitas Liga 1 patut diapresiasi. Sepak bola Indonesia diharapkan bisa berkembang dan bersaing di kancah internasional dengan standar klub profesional yang lebih ketat.
Jangan Bermimpi Masuk Liga Papan Atas
Erick Thohir menilai langkah tersebut merupakan bagian dari upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Dengan penegakan aturan yang tegas diharapkan dapat mendorong klub-klub untuk lebih profesional dalam pengelolaan dan operasionalnya serta memberikan nilai lebih terhadap pertandingan di Indonesia.
Jangan memimpikan Liga Indonesia sebagai kompetisi papan atas ketika beberapa klub masih ada yang bermasalah. Dalam hal ini, klub tidak memenuhi standar lisensi yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, PSSI menghimbau seluruh pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, baik klub, pemain, pelatih, maupun suporter untuk bersama-sama mendukung langkah tersebut guna mencapai perkembangan positif dunia sepak bola Indonesia.