Olahraga, Lokacita: Jonatan Christie tak mampu mempertahankan gelar juara French Open pada 2023 silam usai didepak Wang Tzu Wei dalam laga French Open 2024 di Arena Port de la Chapelle, Paris, Prancis
Dalam duel sengit yang berlangsung selama satu jam 14 menit itu, Jojo (sapaan Jonatan Christie) mesti merelakan tiket 16 besar pada Wang Tzu Wei yang akan melawan pebulu tangkis nomor satu dunia, Viktor Axelsen.
Jalannya Pertandingan
Jojo sudah unggul tiga poin pada awal pertandingan dan berhasil mengamankan set pertama. Wang Tzu dibuat kewalahan oleh variasi dan smash keras Jojo alhasil pemain 29 tahun itu tertinggal di interval gim pertama dengan poin 11-4.
Usai rehat Jonatan masih bisa mempertahankan keunggulannya 16-8 dan menutup babak pertama dengan skor 21-12.
Dalam lanjutan babak kedua, pebulu tangkis kelahiran Jakarta tersebut masih memimpin permainan 2-0, tapi Wang berhasil menggulingkan kedudukan menjadi 8-6 hingga interval babak kedua dengan skor 11-9.
Setelah istirahat, Wang semakin memperlebar jarak keunggulan 17-12 lewat pertahanan apik dan serangan-serangan mematikan.
Jonatan berusaha mengejar skor dan berhasil memperkecil jarak 18-19 bahkan sempat menyamakan kedudukan dengan poin 20-20.
Namun, hal itu tak bertahan lama, Jojo lengah di poin-poin krusial dan harus menelan kekalahan 21-23 pada set kedua.
Babak penentuan berjalan ketat dengan aksi jual beli poin dan saling mengejar, permainan efektif Wang Tzu buat Jojo tak berkutik dan tertinggal 6 poin dari sang putra Taiwan.
Pemain jebolan PB Tangkas itu sempat memangkas keunggulan lawan 12-15. Namun, Wang Tzu Wei berhasil mencuri momentum Jonatan, dia meraih satu poin penting untuk memastikan kemenangan 21-17 dalam set ketiga.
Pertandingan rubber game berakhir dengan skor 21-12, 21-22, 17-21, Jonatan harus rela tersingkir prematur usai meladeni Wang Tzu Wei.
Jonatan Christie Kecewa dengan Hasil Open French 2024
Melansir dari detik.com Jojo merasa tidak puas dengan hasil French Open 2024 dan tidak sesuai dengan harapannya.
“Saya mendapat hasil yang tidak sesuai harapan. Meskipun telah melakukan persiapan yang sangat baik selama satu bulan, hasilnya justru bertolak belakang,” tukas Jojo dalam wawancara PBSI.
Jonatan mempertegas bahwa dia terlambat bereaksi sehingga poin yang harusnya dikejar sudah terlalu jauh.
Pemain 26 tahun itu merasa sangat kecewa dengan hasil yang dicapai di French Open 2024, terutama karena persiapan tersebut menjadi titik awal menuju Olimpiade Paris 2024.