Olahraga, Lokacita: Jurgen Klopp memberikan pengumuman mengejutkan usai pamit meninggalkan Liverpool musim panas nanti, yang mana Klopp mengakhiri kontraknya lebih cepat sebelum 2026. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan fans karena Liverpool tengah berupaya meraih empat gelar pada musim ini.
Tidak hanya fans, kepergian Klopp juga tentunya bisa mengganggu fokus para pemain. Klopp sangat berjasa membangkitkan Liverpool dari tidur panjangnya di Eropa. Kini pelatih asal Jerman itu harus melepas tim yang telah ia bina sejak 2015.
Pada 25 Februari mendatang Liverpool akan mencoba menenangkan tropi pertamanya kontra dengan Chelsea di babak final Carabao Cup. Namun, Klopp memastikan mantan anak asuhnya itu akan baik-baik saja setelah pengumuman mendadak tersebut.
Klopp mengungkapkannya terlebih dahulu kepada skuad saat latihan di AXA Training Center pada Jumat (26/1/2024) malam WIB, sebelum informasi tersebut tersebar ke publik.
Dalam laporan Daily Mail, Klopp mengatakan bahwa, “Dalam diskusi dengan semua pemain, beberapa di antaranya setelah pengumuman pengunduran diri, mereka tetap tenang. Kami solid dan menjalani periode kesepakatan satu tahun di awal musim. Saat itu, semangat para pemain sangat baik.”
“Meskipun saya memberitahu mereka, pemain tetap fokus dan melanjutkan latihan seperti biasa. Ini berbeda ketika seorang manajer dipecat, hanya mengucapkan selamat tinggal dan pergi.”
Klopp sendiri mengungkapkan alasan mundur dari pelatih Liverpool karena ia merasa kehabisan energi mengurus timnya. Klopp mengatakan bahwa ia sering menjalani enam konferensi pers dalam seminggu selama sembilan tahun dan ia tidak sabar menunggu saat-saat ketika ia tidak harus melakukan itu semua.
Pelatih 56 tahun itu pun menegaskan bahwa ia tidak akan mencampuri proses penunjukan penggantinya di Liverpool. Jurgen Klopp mengatakan bahwa ia akan menghormati keputusan manajemen klub dan tidak akan memberikan saran atau rekomendasi.
Usai mengambil keputusan cabut dari Liverpool, Klopp menyatakan tidak akan menerima tawaran melatih klub atau timnas selama satu tahun.
Ia juga tidak ingin kembali lagi ke Inggris. Setelah mundur dari kursi pelatih, Klopp berharap keputusannya akan menjadi pemicu semangat bagi The Reds untuk meraih trofi di musim terakhirnya.
